Wednesday, November 25, 2009

Tuhan Melepaskan Mereka yang Terluka dan Hancur Hati untuk Terbang di dalam KerajaanNa

Baru-baru ini saya berbicara dengan banyak orang yg terluka dan hancur hati, baik di dalam maupun di luar Gereja. Akhirnya saya berdoa, Tuhan, tolong berikan padaku kasih yang nyata seperti yangg Engkau miliki. Berikan padaku angin segar dan baru bagi mereka yang merasa tidak ada yang membutuhkannya. Kemudian saya sadar bahwa telah terjadi terobosan besar bagi mereka yang lemah rohani!
Lalu dalam suatu sesi penyembahan, seorang anggota tim profetik maju dan berbahasa roh, membuka area kebebasan menuju penyembahan. Dengan segera saya dibawa dalam suatu penglihatan oleh Roh Kudus, yang memberi pengharapan bagi mereka yang terluka – untuk dibebaskan dan diberi kuasa!
Penglihatan : Seekor Bayi Burung yang Terluka
Di penglihatan tersebut saya tersembunyi dalam kegelapan yang begitu gelap. Anehnya, saya tak merasa takut dalam kegelapan itu. Saya mendengar detak jantung dan apa yang terdengar seperti paru-paru raksasa yang bernafas. Di kegelapan itu dinding bagian kanan saya melebar dan saya merasakannya bergerak. Sebuah sinar muncul dan saya melihat diri saya sebagai seekor bayi burung dengan sayap yang terluka. Lalu saya menyadari bahwa saya sedang berlindung di balik sebuah sayap dan sayap itu mulai sedikit terbuka.
Saat mata saya dapat menyesuaikan diri dengan cahaya, saya dapat sekilas melihat Surga. Saya dapat melihat “Serafim,” mereka tertutup oleh lidah api biru sambil berseru, “Kudus, Kudus, Kuduslah TUHAN semesta alam!” Saya dapat melihat lantai keemasan yang bersinar seperti bagian dari matahari dan di kejauhan saya melihat lautan kaca, yang tidak bergerak, namun benar-benar hidup dan aktif! Saya menoleh ke kanan dan melihat seorang malaikat yang jauh lebih besar dari Serafim, dan ia mengayunkan sebuah tongkat besar berwarna keemasan dengan sebuah pedupaan di ujungnya. Saya sadar pedupaan ini dipenuhi dengan asap kemenyan dan doa orang kudus, seperti yangg ada tertulis dalam Wahyu 8:3-5 :
“Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.”
Tanpa ragu saya masuk berlindung di balik sayap yang kembali tertutup melingkupi saya. Saya tahu saya ada dibawah sayap Allah dan saya teringat Matius 23:37, “..Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya dibawah sayapnya, tetapi kamu tdk mau.”
“Aku Melepaskan Mereka yang Terluka untuk Terbang”
Saat saya berada di balik sayap ini, Roh Kudus mendatangi saya dan berkata, “Engkau tak dapat tinggal di tempat ini, karena inilah saatnya untuk terbang. Engkau tak boleh tinggal di sini dan harus berjuang dengan sayap yang terluka ini. ”Saat itu saya dapat mendengar suara Allah dari balik sayap dan berkata, “Engkau tak boleh manja hanya karena engkau terluka; engkau harus bangkit.” Di saat itu sayap terbuka kembali & Roh Kudus berkata, “Engkau harus tahu bahwa Aku melepaskan mereka yang terluka untuk terbang tinggi. Mereka yang telah ditinggalkan akan AKU bebaskan!”
Saya mulai terbang keluar dari sayap Allah dan melihat pemandangan Surga. Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa Ia melepaskan suatu waktu dan musim khusus bagi umatNya sebagaimana tertulis dalam Matius 5 : 3 “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”
Saat terbang, saya sadar bahwa saya tidak saja dilepaskan menuju Kerajaan Surga, namun juga ke Kerajaan di Bumi! Dengan angin Surga yang hangat meniup wajah saya, saya melihat kebawah dan menyadari bahwa saya tidak terbang sendirian, namun ditemani oleh seekor rajawali. Saya bertanya kepada Roh Kudus, “Mengapa rajawali ini menemaniku?” Ia berkata, “Musimmu yang terluka ialah Mesirmu dan Aku membawamu keluar dari Mesir dengan sayap rajawali.” Kita harus belajar terbang dari Bapa dan pada saat kita berkata "Ya" untuk keluar dari rasa sakit dan sejarah lama kita, Tuhan membawa kita naik lebih tinggi lagi.
Inilah waktunya bagi mereka yang telah terluka dan hancur hati untuk muncul dan dilepaskan ke dalam hal-hal supranatural, dan juga dilepaskan kembali ke dalam Gereja dengan percepatan, kasih dan belas kasihan yang besar!
“Mereka yang terluka dan lemah rohani memiliki karakter yang Aku cari,” kata Tuhan! Mereka tidak berkhayal tentang siapa Penyedia Kebutuhan mereka. Mereka menatap ke gunung-gunung dan mereka tahu dari mana datangnya pertolongan mereka! - Luke Holter

Saturday, November 21, 2009

Ini Musim Allah Menyingkapkan Harta Karun Yang Tersembunyi

“Ini adalah Musim dimana Allah Sedang Menyingkapkan Harta Karun yang Terpendam Dalam Hati dan Roh Kita. Beranilah untuk Mempercayainya!”
Tidak diragukan lagi bahwa kita sedang berada di suatu musim yang penuh tantangan namun sekaligus kesempatan. Roh Allah sedang menilai dan menyelidiki area-area yang telah terpendam lama di dalam jiwa dan roh kita. Memahami pekerjaan Roh Allah dan bekerjasama denganNya di musim seperti ini adalah suatu hal yang harus kita ingin lakukan lebih dari segalanya dan bahkan melakukannya dengan lebih efektif lagi.
Di musim perubahan dan transisi seperti ini, dimana kita menghadapi segala ketidakpastian, ketidakmenentuan dan ketidaktahuan, kita sesungguhnya sedang dipanggil untuk melewati batas-batas yang belum pernah kita lewati dan jalani sebelumnya.
Karena itu untuk setiap waktu pada musim seperti ini, kita harus senantiasa belajar untuk selalu menguatkan diri dan hati kita di dalam Tuhan dan mengusahakan roh yang seperti seorang anak kecil yang lembut yang berani mempercayai kebaikan bapanya dan terus bergerak maju dengan ukuran iman yang sesungguhnya telah Ia anugrahkan kepada setiap anakNya.
Sesuatu yang Luar Biasa Sedang Terjadi di Surga
Saya yakin banyak orang-orang kudus Allah yang berani mengikuti gerakan Allah dan telah bertahan di tengah musim pengujian yang berlarut-larut, segala pencobaan yang kejam dan bahkan siksaan-siksaan yang asing. Tetapi saya juga yakin bahwa kita sekarang sedang memasuki suatu waktu dan musim dimana kita telah mulai melihat berbagai peneguhan dan tanda-tanda ilahi saat kita terus bergerak maju. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa kita “berjalan oleh karena iman” dan bukan karena "melihat" namun di saat yang sama, kita juga terus menantikan konfirmasi-konfirmasi yang menjelaskan atas keadaan kita, roh kita, pikiran kita, dan segala impian kita.
Saat engkau tetap bertahan di musim pengujian yang panjang, berlarut-larut dan tampak “senyap” itu dimana sepertinya tidak ada satu tandapun di dalam perjalanan pribadimu, keadaanmu, mimpi-mimpimu sesungguhnya Allah sendiri sedang bekerja dalam kapasitas yang jauh lebih besar dari yang engkau dapat bayangkan. Betapa melegakan bila engkau mengetahui bahwa akan datang suatu waktu dimana, saat engkau tetap mempercayaiNya meskipun tampaknya IA tetap diam maka sekali lagi Ia menyatakan diriNya dan memberitahukan akan langkah-langkah yang harus engkau ambil.
Roh Tuhan baru-baru ini berbicara kepada saya mengenai ketaatan dan pengharapan. Saya berdoa jika engkau saat ini sedang berada dalam musim ketidakpastian, transisi dan pengujian maka ketahuilah, sesungguhnya engkau berada pada suatu jaminan dan kepastian bahwa sesuatu yang penting sedang terjadi dan mengambili alih hidupmu, dan bahwa engkau akan menerima banyak pengetahuan dan pewahyuan yang penting dalam hidupmu.
Allah berkata, “Mereka telah memendam berlapis-lapis puing-puing dalam jiwa mereka sebelumnya, dan sekarang Aku sedang membersihkan dan memulihkan keadaan mereka seperti yang seharusnya agar mereka dapat dengan cepat mengenali tuntunan RohKu dalam hidup mereka.
“Dan kini Aku takkan membiarkan masalah-masalaah yang belum tuntas menahan mereka. Aku takkan membiarkan hal-hal yang tidak jelas, dibiarkan tanpa solusi dan resolusi bagi masalah mereka. Aku takkan membiarkan pertanyaan tak terjawab mereka tetap tak terjawab, karena Aku akan menjawabnya pada waktunya. Aku akan membawa mereka pada suatu tingkat rohani dan tingkat emosi dengan tingkat yang baru.
“Aku akan membuat mereka melihat Aku disemua tempat dimana mereka telah gagal mendapati Aku. Aku akan menjadikan jiwa mereka seperti taman yang selalu diairi dan Aku akan memberi mereka makan dengan kelimpahan kekayaanKu dari lumbung-lumbungKu.
“Aku akan memberikan damai sejahtera dan menyudahi peristiwa yang memberi luka dalam hidup mereka. Inilah yang akan Aku lakukan dan Aku takkan membiarkan mereka terbengkalai lagi.”
Roh Kudus meyakinkan saya bahwa engkau kini berada di musim peringatan dan panggilan bukan suatu musim untuk bersenang-senang, namun demikian, itu adalah suatu musim di dalam rencana Allah. Saya perkatakan kepadamu oleh Roh Kudus, bahwa akan muncul hal-hal baru dalam memorimu yang sebelumnya tidak pernah engkau ketahui itu tersimpan dalam memorimu, dan hal itu akan menuntunmu menuju tempat “destiny” yang telah lama engkau nanti-nantikan. Engkau hanya cukup berkata, “Ya!”
“Di Musim Ini Aku Sedang Mengaduk Campuran dalam BejanaKu”
Suatu impartasi ilahi akan mendatangkan peristiwa-peristiwa penting yang belum pernah terjadi dalam hidupmu sebelumnya, akan ada pintu-pintu baru yang terbuka bagimu. Engkau sekarang berada di musim itu. Akan ada peristiwa dan kejadian yang akan terus terjadi untuk kepentinganmu untuk membawa peneguhan ilahi bahwa engkau benar berada dalam gelombangnya Tuhan. TanganNya sedang terulur padamu, apapun posisimu – peristiwa-peristiwa tak terduga sedang mendatangimu. Sedang terjadi suatu pengurapan dalam suatu dimensi yang baru. Engkau sedang menuju kesana. Engkau akan segera terhubung dengan orang-orang yang tepat. Engkau akan menemukan mereka yang siap menolongmu.
“Di musim ini Aku sedang mengaduk campuran dalam bejanaKu,” kata Roh Anugerah. “Bukan bejana suatu bangsa, namun ketel yang ada pada kedalaman rohmu – tempat dimana hasrat akan kembali menyala dan motivasi akan kembali bangkit. Jauh di dalam bejana rohmu, Aku menaruh sup untuk memberimu makan pada masa-masa kekurangan.
“Ketahuilah bahwa sekarang telah tiba hari bagi penggenapan untuk musim selanjutnya yang akan engkau masuki yakni “destiny”mu. Perhatikan baik-baik campuran apa yang sedang Aku aduk dalam pikiranmu, mimpimu, hatimu, karena pada saat Aku mengaduk campuran dalam bejanaKu, aroma harumnya akan menarik apa yang sedang engkau perlukan saat ini.”
“Perhatikanlah Papan-Papan Penunjuk”
“Karena keharuman Kristus yang akan memancar keluar dari dalam dirimu dalam suatu tingkat dan cara yang baru, akan menyentuh orang lain yang masih dan sedang bergumul dengan “destinynya", karena mereka tidak mengetahui destinynya maupun Ia yang membuat destiny mereka.
“Tetapi Aku telah menempatkan di dalammu suatu kunci untuk membuka pintu agar mereka menemukan Aku. Bergeraklah ke tingkat kepercayaan yang lebih tinggi lagi dan bekerjalah dengan iman. Karena Akulah Allahmu, Aku akan menuntunmu menuju taman yang diairi dimana jiwamu akan diperbarui, disegarkan, dan dipulihkan.
“Perhatikanlah papan-papan penunjuk melalui kejadian-kejadian berarti yang Aku hadirkan dalam hidupmu sehingga engkau mengetahui bahwa inilah Aku. Ini Aku. Ini Aku,” kata Tuhan, “dan Aku takkan pernah membiarkanmu karena inilah musim akselerasi momentum dan permulaan hal-hal kecil yang akan menjadi mujizat-mujizat yang besar.
“Beranilah Untuk Mempercayai…”
Tuhan berkata, “Di waktu lampau, hanya sedikit orang yang mendengar perkataanKu dan mempercayainya dan mengalaminya. Di waktu lampau, hanya sedikit orang yang dapat mengakses ke alam roh dan mendapati kebaikanKu disana. Di musim yang lalu bukan mayoritas, namun hanya minoritas, yang tampak menerima perkenanan – hal ini bukanlah perspektif Surgawi. Sebab hanya sedikit orang saja yang memiliki keberanian dan anugerah untuk percaya bahwa Aku dapat melakukannya.”
Namun kini dengarlah, “Sekarang Aku akan menggerakkan tubuhKu dari suatu keadaan ketidakpastian menuju suatu keadaan yang pasti, dari satu tempat ketidakpercayaan menuju suatu tempat untuk diketahui bahwa Aku baik dan disitu akan terjadi manifestasi besar-besaran atas kebaikanKu, kemuliaanKu dan kuasaKu.
- Beranilah untuk percaya bahwa mujizat pasti tersedia bagimu
- Beranilah untuk percaya bahwa hal-hal mustahil telah dikaruniakan bagimu
- Beranilah untuk percaya bahwa Aku berjalan di setiap langkahmu
- Beranilah untuk percaya bahwa Aku bergerak melalui pikiranmu
- Beranilah untuk percaya bahwa Aku bergerak melalui suaramu.
“Dan engkau akan mendapati bahwa mujizat yang engkau pikir takkan pernah engkau alami akan terjadi di musim yang paling tidak engkau harapkan dan musim itu kini telah tiba bagimu,” kata Tuhan. – Mark Chironna

Sunday, November 1, 2009

“Ketetapan-Ketetapan yang Turun Dari Surga”

April yang lalu, ketika saya berbicara dengan Bob Jones melalui telpon, ia mengatakan bahwa rohnya dibawa naik ke surga dan kepadanya diperlihatkan “kitab-kitab yang berkaitan dengan destiny banyak orang yang sedang ditata kembali.” Tak lama setelah itu, saya lalu berbicara dengan Larry Randolph dan ia berkata kepadanya diperlihatkan suatu “Sidang Surgawi”, dan ia melihat dalam sidang tsb. hal-hal tentang masa depan kita yang masih belum ditetapkan.
Semua itu menjelaskan kepada saya mengapa saat ini begitu banyak orang sedang merasa “kecewa dan bimbang.” Untuk saya , saya telah mengetahui arah yang Allah ingin saya tuju, namun langkah-langkah secara spesifik bagi musim yang baru ini belum dijelaskan. Saat ini kita berada di suatu masa transisi dimana hal-hal yang dulu dan biasa kita lakukan tidaklah seefektif seperti dulu lagi. Kini kita hidup dalam suatu paradoks dimana hal-hal yang lama sudah tidak bekerja dengan baik sementara hal-hal yang baru belum sepenuhnya terungkap.
Untuk mengerti kehendak Tuhan bagi hidup kita terkadang jauh lebih mudah dibanding mengerti tentang waktuNya. Namun cara yang paling mudah bagaimana Allah menyingkapkan kehendakNya adalah melalui perintah tertulisNya. Di tahun 1988, ketika Allah berbicara kepada saya mengenai "destiny" saya melalui Yesaya 61:1-2, Ia berkata bahwa "destiny" saya adalah untuk menyampaikan kabar baik dan melepaskan orang-orang dari kegelapan. Meski saya lalu mulai mempersiapkan diri saya dengan segera, ternyata waktu aktual untuk benar-benar memasuki pelayanan sepenuh waktu tidak terjadi dalam waktu yang cepat hingga sepuluh tahun berikutnya.
Allah akan mengungkapkan "destiny" kita melalui janji-janji dalam FirmanNya yang meneguhkan, mimpi-mimpi, penglihatan, nubuatan dan berbagai pengalaman rohani. Banyak orang memiliki janji-janji ini namun kemudiaan menghadapi kesulitan dalam menghadapi penantian waktu Tuhan dan pengertian secara detail dari perkataan-perkataan profetik yang mereka terima. Jika engkau telah menerima perkataan-perkataan profetik yang diucapkan atas hidupmu dan belum terjadi, maka berdoalah dan mintalah Allah untuk menunjukkan kepadamu janji-janji yang seharusnya menjadi fokus saat ini dan janji-janji yang sudah tidak "valid" lagi berdasarkan situasimu sekarang ini.
Karena nubuatan dapat bersifat subyektif sehingga seringkali menuntut kita untuk lebih banyak mendengarkan Tuhan dan meminta hikmat kepadaNya serta mendengarkan perkataan dan hikmat dari orang lain yang mempunyai pertimbangan rohani yang baik untuk menentukan langkah-langkahmu daripada hanya tergantung pada suara-suara profetik semata. Tuhan akan selalu menegaskan perkataan-perkataan petunjukNya melalui beberapa hal-hal yang berbeda sehingga engkau tidak harus membuat suatu keputusan besar hanya berdasarkan satu perkataan profetik semata.
Suatu Ketetapan Dari Surga
Pada tanggal 29 Juni 2009 sementara saya sedang berdoa di rumah saya, saya mengalami suatu peristiwa “Surga Terbuka” yang luar biasa. Tiba-tiba saya seperti memiliki suatu hubungan langsung dengan Tuhan dan dapat mengetahui isi hatiNya, saya mengetahui hal-hal apa yang harus didoakan dan bagaimana saya harus mendoakannya. Hal ini berlangsung sekitar 30 menit, lalu intensitasnya menurun. Dalam waktu itu, saya diingatkan kembali akan janji-janji Tuhan yang telah saya terima dan saya lalu merasakan suatu kekuatan dan otoritas baru untuk berbicara dan memerintahkan agar janji-janji tersebut menjadi nyata.
Beberapa jam setelah itu, saya mengalami suatu lawatan yang tak terduga. Tiba-tiba selembar kertas muncul dari udara, jatuh ke lantai lalu menghilang kembali. Hal itu terjadi begitu cepat sehingga saya tak sempat meraihnya. Kertas itu sangat nyata dan berwujud dengan wujud suatu perkamen berhiaskan emas atau perunggu. Saya tak sempat melihat tulisan yang tertera pada kertas itu, karena begitu cepat menghilang.
Allah berkata kepada saya bahwa kertas tersebut berisi suatu “Ketetapan dari Surga” yang terkait dengan doa-doa yang telah saya panjatkan selama ini. Ia berkata bahwa doa-doa saya sesungguhnya telah didengar dan bahwa Ia telah mengeluarkan perintah-perintah untuk melaksanakan semuanya.
Mazmur 2:7-8 – “Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.”
Ketetapan-ketetapan dari Surga kini turun keatas umat Tuhan yang mempertahankan milik pusaka mereka. Sedang terjadi suatu keseimbangan antara kitab-kitab di Surga dan mereka yang telah dirampok oleh musuh, dimana mereka kini akan menerima tuaiannya. Mereka yang telah merampok dan menekan orang-orang pilihan Allah ini juga akan menerima balasannya. Dimana telah terjadi ketidakadilan, Allah akan hadir dengan suatu ketetapan surga yang membawa keadilan. Musuh tidak ingin melihat hal ini terjadi pada kita sehingga situasi yang kita alami dalam alam natural tampaknya sangat berlawanan sama sekali tetapi kita harus terus maju untuk mendapatkan apa yang Tuhan ingin kita dapatkan dan mengklaim semua hal yang telah Tuhan tetapkan dan berikan bagi kita saat ini.
Teruslah Mendesak Maju Dan Raih Kembali Semua Kehilangan-Kehilangan Kita
Ada suatu yang menarik pada pengalaman yang terjadi pada Hari Perayaan Rasul Petrus dan Paulus untuk menghormati para Martir Gereja. Kemartiran ini adalah suatu bentuk ketidakadilan besar. Musuh telah menyerang dan merampok destiny umat Kristen. Baik di bidang keuangan, kesehatan, pernikahan, hubungan, pelayanan, bisnis, emosi, masa depan dan semua hal yang berhubungan dan menyatakan tentang kebaikan Tuhan serta kesetiaanNya. Tetapi ini adalah saatnya untuk berkata, “Cukup Sudah !!!”
Masa-masa Yang BerKemenangan Ini sudah dimulai sejak tanggal 15 September 2008 tahun lalu, yang dalam kenyataannya justru merupakan hari kebangkrutan perusahaan terbesar dalam sejarah AS. Kini kita sedang berada di saat-saat terakhir dari suatu pencurahan rohani besar-besaran dari Surga. Banyak terjadi goncangan-goncangan di alam nyata yang juga menyimbolkan hal yang sama sedang terjadi di alam spiritual. Saat yang singkat ini, adalah waktu untuk terus mendesak maju dan meraih kembali semua kerugian-kerugian dan kehilangan-kehilangan yang kita alami.
Kini kita berada di suatu masa strategis seperti yang dialami oleh Raja Daud dalam I Samuel 30. Daud telah memiliki suatu janji profetik untuk menjadi raja bahkan ia telah diurapi oleh Samuel, namun waktu dan saatnya belum tiba bagi Daud untuk menjadi raja. Raja Saul mencoba membunuh janji itu, lalu musuh datang dan mencuri semua miliknya dan milik orang-orang yang masih setia mengikutinya dan keluarganya juga keluarga mereka, membakar kota mereka hingga nampaknya semuanya runtuh dan hancur. Daud amat sangat tertekan pada waktu itu, namun ia lalu menguatkan hatinya kepada Tuhan dan terjadilah mereka menerima kembali segalanya yang telah dirampok dan hilang. Dan pada titik ini semua berubah arah, karena Daud beralih dari menjadi “pelarian” menuju ke suatu tempat “pemerintahan yang penuh otoritas ilahi.”
Hanya karena Tuhan menentukan bahwa Daud akan menjadi raja, itu tidak berarti hal tersebut akan terjadi secara otomatis melainkan Daud harus bangkit dan berperang melawan semua rintangan. Banyak orang pada saat ini yang tidak memahami hal ini dan hanya duduk diam menanti-nantikan janji Tuhan yang telah diterimanya dan mengharapkan Tuhan melakukan semua hal bagi mereka. Tetapi inilah waktunya untuk menguatkan hari kita kepada Tuhan dan tidak menjadi mundur, letih, bingung dan peragu. Inilah waktunya untuk tidak lagi mempercayai semua kebohongan musuh, namun memegang teguh satu-satunya hal sangat nyata dalam hidup kita, yaitu Kuasa FirmanNya dan kehendak Tuhan atas hidup kita. Inilah waktu untuk meraih semua janji Tuhan yang telah engkau terima! Kita sungguh berada di suatu masa yang menarik dan luar biasa dalam hidup kita !
Kami melihat secara jelas terjadi suatu perubahan yang sangat cepat dalam pelayanan kami saat kami mulai mendoakan hal-hal sebagai berikut ini setiap harinya :
- Meminta kepada Tuhan menyingkapkan janji-janji bagi “masa kini” dan “kemudian” (pewaktuan).
- Meminta kepada Tuhan menunjukkan kepada kita apa yang musuh tidak ingin kita lihat (ketajaman).
- Tuhan, ijinkan kami terlihat seperti caraMu melihat kami, bukan seperti apa yang diinginkan musuh terlihat dari kami (perkenanan).
- Meminta Tuhan memulihkan dan melepaskan apa yang telah tercuri dan ditahan oleh musuh (keadilan).
- Meminta kepada Tuhan untuk menunjukkan pada kita bagaimana caranya bertindak (hikmat).
Tuhan memberkati !!! - Doug Addison