Sunday, March 28, 2010

A Humble Heart and God’s Glory

A humble heart atau sikap rendah hati bukanlah menjadi orang yang membungkuk-bungkuk di hadapan orang lain terutama orang-orang yang lebih tinggi dalam status, otoritas dari kita.
Sikap yang seperti demikian bukanlah suatu keadaan sikap “rendah hati” yang dimaksudkan olen Tuhan tetapi lebih cenderung kepada suatu “gen” dari “nice person complex” dan bukanlah “a humble heart”.
Tetapi a humble heart atau sikap rendah hati yang dimaksudkan oleh Tuhan adalah menyadari ketidakberdayaan, kelemahan dan keterbatasan kita di luar Kristus. (Yoh. 15:5-7, Gal 5:4) dan menyadari segala pelanggaran-pelanggaran dan kesalahan kita dan bahwa kita seharusnya mati dan terhukum namun demikian menyadari pula akan pengampunan (mercy) dan belas kasihan Allah (grace) yang juga merupakan kasih karuniaNya (favor) kepada kita. (Rm 3:23, 6:6,10-18)
Dengan menyadari bahwa kita adalah ciptaan yang penuh kelemahan dan ketidaksempurnaan namun demikian kita tidak mau membiarkan perasaan mengasihani diri sendiri menguasai pikiran dan emosi kita juga tidak membiarkan perasaan kita selalu merasa terhukum dan fokus hanya kepada hal-hal yang negatif saja karena mengabaikan apa yang telah Kristus lakukan diatas kayu salib agar kita dapat menerima Roh Kasih Karunia/Roh Kudus dan terjebak dalam tipuan iblis. (Yohanes 16:8, Efesus 1:7)

Thursday, March 18, 2010

10 Alasan Mengapa Setan Ingin Mengontrol Keuangan Manusia

Setan mempunyai 10 alasan mengapa ia ingin mengontrol keuangan manusia dan ingin menjadikan manusia, terutama orang kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dengan sepenuh hati, selalu hidup dalam kekurangan/pas2an bahkan dalam kemiskinan dan terlibat hutang. Setan tak ingin orang-orang kristen tersebut hidup dalam kelimpahan secara jasmani maupun rohani karena setan, seperti dikatakan dalam Yohanes 10:10a adalah pencuri/perampok, pembunuh dan pembinasa.

1. Setan ingin menjadikan umat Tuhan yang mengasihiNya selalu hidup kekurangan dan miskin karena dia sangat membenci Tuhan dan karena itu dia juga membenci umat yang dikasihiNya. Dia pembohong dan pencuri dan dia ingin merusak segala sesuatu yang baik bahkan yang terbaik yang telah dijanjikan Tuhan dalam hidup kita bagi yang percaya kepadaNya sehingga pada akhirnya milikNya sendiri akan meragukan keberadaanNya, kasihNya dan kebenaran akan kuasa FirmanNya.

2. Setan ingin orang Kristen yang lahir baru selalu hidup miskin dan kekurangan supaya ia dapat mengontrol gereja Tuhan melalui keuangan agar gereja Tuhan semakin kecil dan tak mempunyai pengaruh di tempat itu. Setan tak ingin Injil diberitakan lewat radio, tv, dan media lainnya karena keuangan gereja,

Wednesday, March 17, 2010

Ia Akan Menjagaimu dan Destiny-mu


Ketika Tuhan mulai menggenapi destiny kita, musuh akan mencoba dan menghancurkan di dalam masa pertumbuhannya. “Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yg hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya” (Wahyu 12:4)
Banyak persamaan antara melahirkan seorang anak di alam jasmani dengan melahirkan destiny kita di alam roh. Ada masa pembuahan, penantian, sakit melahirkan dan juga masa kelahiran. Di dalam roh, saat kita melahirkan janji-janji Allah bagi hidup kita, destiny kita berada dalam keadaan yang paling rentan. Inilah saat dimana musuh akan mencoba meraih akses untuk menghancurkannya.
Di saat destiny kita dilahirkan, inilah keadaan yang paling tidak berdaya. Kita tidak dapat melakukan apapun bagi diri kita, dan jika kita dibiarkan sendiri, kita pasti akan kalah. Seperti seorang anak yang baru lahir yang memerlukan perawatan untuk menjadikan mereka sehat dan bahagia, kita terlebih lagi membutuhkan Allah. Lalu, mengapa Allah mengijinkan rancanganNya bagi kita diuji di masa yang rentan seperti ini ? Hal ini karena pada tahap inilah IA menjadi yang terkuat; yakni disaat kita paling membutuhkan diriNya.

Sunday, March 7, 2010

“Saat Ini Kita Berada Di Masa Transisi dan Reformasi yang Hebat”

Mengapa engkau dilahirkan? Apa yang saat ini sedang engkau kerjakan? Apakah hal yang sedang engkau kerjakan tersebut membuatmu berjalan di dalam memasuki panggilan hidupmu? Rencana apa yang engkau miliki untuk menolong dan mendorongmu maju dan memasuki panggilan, tujuan dan destiny dalam hidupmu?
Saat saya sedang berdoa baru-baru ini, saya mendengar Tuhan berbicara di dalam roh saya: “UmatKu harus meraih kemampuan untuk belajar, namun hal ini belum Kulepaskan, belajar dari masa lalu untuk merangkul masa depan mereka dan merubah sejarah manusia.”
Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. –    Filipi 3:12-14