Friday, March 18, 2011

DITRANSFORMASI DALAM KEMULIAAN TUHAN MELALUI KESUSAHAN-KESUSAHAN OLEH KARENA ANUGERAH-NYA

“Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad” (Matius 13:20-21).
Dalam KJV (King James Version)  kata “penindasan” tersebut diatas diterjemahkan  dengan “tribulation” yang mempunyai arti “kesusahan” , dan kata “murtad” diterjemahkan dengan “offended”  yang mempunyai arti  “tersandung atau terganggu” (penterjemah).
Dr. R. C. H. Lenski berkata bahwa Matius 13:20-21 mengacu kepada pribadi-pribadi yang telah mendengar akan Firman Tuhan. “Seseorang yang pernah mendengar Firman dan menerimanya dengan sukacita lalu membuatnya mengharapkan hal-hal besar [dari] Dia. Namun sesuatu yang salah yang telah ada sejak dari awalnya, membuat orang tersebut ‘tidak memiliki akar yang kuat di dalam dirinya sendiri’” (R. C. H. Lenski, Th.D., The Interpretation of St. Matthew’s Gospel, Augsburg Publishing House, 1964 edition, hal. 520; catatan untuk Matius 13:20-21). Maksudnya adalah tentang seseorang yang telah mendengarkan Firman Tuhan dimanapun, bersukacita dalam mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan itu namun hanya bertahan untuk sebentar saja. Segera orang ini terserang dan tersandung, menyimpang, tersandung, “tahan sebentar saja” (Markus 4:17). Alasan utama orang ini hanya bertahan sebentar saja adalah karena ia tidak mau mengalami “kesusahan.”
Kata “penindasan/kesusahan” pada ayat Firman Tuhan tersebut diatas adalah “thlipsis” yang berarti “pressure, anguish, trouble” (“tekanan, penderitaan berat, kesukaran, kesulitan, masalah” - Strong #2347). Saya mempelajari ada tiga penggunaan kata “thlipsis” yang sama dalam Perjanjian Baru. Dan dalam setiap ayat tersebut digunakan kata Yunani yang “thlipsis” (Strong’s Exhaustive Concordance) yang menjelaskan arti “pressure, anguish, trouble” (“tekanan, penderitaan berat, kesukaran, kesulitan, masalah” - Strong #2347). Marilah kita melihat tiga ayat Firman Tuhan yang berkenaan dengan kata “thlipsis” tersebut.