Saturday, June 25, 2011

Panggilan 911 Tuhan

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”  Mazmur 121:1-2

Saat terjadi kejadian darurat, siapakah yang anda hubungi? Di Amerika, anda cukup menelepon 911 dan layanan darurat akan segera mendatangi anda. Namun apa yang anda akan lakukan bila terkait bencana yang tak dapat ditolong oleh 911? Kita baru saja mendengar dan menghadapi sebagian daripada itu  di awal tahun ini – mulai dari gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir hingga goncangan ekonomi dan politik di seluruh dunia. Seluruh bumi sedang mengerang, banyak suara dengan berbeda-beda sedang meramalkan bencana, atmosfir kepanikan dan ketakutan yang akan terjadi dan kini semakin kuat saat kita melihat dunia sekitar kita tampaknya mulai meleleh seperti lilin.

Tetapi tahukah anda bahwa Tuhan memiliki panggilan 911-Nya sendiri?
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” Mazmur 91

Tak ada ketakutan, bahaya, situasi apapun yang akan dapat menimpa anda saat anda menghubungi 911-nya Tuhan. Dari bahaya fisik, trauma emosi, krisis pribadi, perang dan bencana global, bencana alam dan wabah penyakit…Panggilan 911 Tuhan telah melindungi anda. Maka saat anda merasakan bahaya, ketakutan, atau mencari tahu bagaimana meresponi bahaya yang terjadi di sekitar anda, anda dapat menghubungi 911-nya Tuhan dan ketahuilah bahwa malaikat Tuhan diutus untuk menjadi penolong anda.

Membuat Panggilan 911
1. Jangan Panik. Hal pertama yang dipelajari oleh para petugas 911 adalah untuk menenangkan sang penelepon agar dapat menilai situasi yang terjadi dengan baik dan menentukan respon dan langkah terbaik untuk memberi solusi dan menolong. Demikian pula saat kita menghubungi 911-nya Tuhan. Ibrani 12 menjelaskan goncangan yang akan kita hadapi saat-saat ini dan satu hal yang pasti, tak ada satupun hal di dunia yang sementara ini yang takkan digoncang oleh goncangan Tuhan. Namun Tuhan juga memberitahu kita apa yang harus kita lakukan saat goncangan-goncangan tersebut terjadi di sekitar kita, sebagai milikNya.
“Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang” (Ibrani 12:8). Jangan panik. Sebaliknya, ambillah kesempatan untuk meningkatkan ucapan syukur dan kekaguman anda terhadap Tuhan. Alihkan perhatian anda dari bahaya atau ancaman kepada Ia yang menjadi tempat perlindunganmu, kekuatan dan keselamatan anda. Tingkatkan penyembahan dan puji-pujian anda kepadaNya. Muliakan Dia, perluas takhtaNya di dalam puji-pujian anda.