Thursday, October 27, 2011

BALIKKAN KUTUK … TERIMA BERKAT

“Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:32)
Kata ibrani yang dipakai untuk “kebenaran” pada Firman Tuhan tersebut diatas adalah “ginosko” – yang mempunyai arti suatu hubungan antara seseorang yang “tahu” dan apa yang “diketahui”. Jadi Firman Tuhan tersebut diatas bila ditulis kembali akan berbunyi: “Ketika engkau mempunyai hubungan intim dengan “kebenaran”, maka segala sesuatu yang berlawanan dengan kehidupan kerohanianmu akan disingkapkan dan dihancurkan sehingga engkau akan mengalami kebebasan dan kemerdekaan penuh.”
Jadi apabila engkau mempunyai hubungan yang benar dengan kebenaran Tuhan, maka tidak akan ada kutuk keturunan apapun atau kutuk dari manapun yang dapat berdiri tegak di hadapanmu! Engkau tidak akan lagi hidup di bawah kutuk, melainkan di bawah berkat-berkat Tuhan yang Maha Besar yang telah disediakan bagimu.
Namun engkau tidak dapat menganggap ringan si iblis begitu saja. Dia adalah musuh yang sangat jahat dan licik. Dia akan melakukan apapun yang dapat dia lakukan seperti: berbohong, mencuri, menipu, menindas, mengintimidasi … apapun … agar engkau dan keluargamu tidak dapat berjalan dalam kemenangan Tuhan yang telah tersedia bagimu. Ada tujuh kebenaran kunci yang dapat kita pelajari dari Firman Tuhan yang akan membalikkan semua kutuk termasuk kutuk-kutuk keturunan menjadi berkat Tuhan yang melimpah dalam hidupmu.

Kunci 1 : TERUS MENGAKUI IMAN DALAM KRISTUS
Perkatakan kalimat berikut ini dengan suara yang lantang: KRISTUS TELAH MENJADI KUTUK BAGIKU SUPAYA AKU DIBEBASKAN DARI SETIAP  KUTUK!!! Perkatakan sekali lagi dan sekali lagi sampai engkau dapat merasakan kekuatan dan kebebasan dari kuasa Roh Kudus dalam pikiran dan hatimu. Ya, Kristus telah mematahkan kuasa dosa darimu, dan melalui kuasa Roh Kudus di dalam dirimu, engkau tidak lagi menjadi budak dosa.
“Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” (Roma 6:14)\
Karena Kristus telah menjadi kutuk bagimu dan telah mematahkan kuasa dosa darimu maka sesungguhnya engkau itu telah bebas dari kutuk. Dan ketika setan mencoba untuk membawamu kembali untuk berada di bawah kutuk dosa dan pengaruhnya, engkau harus menolaknya segera! Mengapakah engkau mau menerima kutuk dan pengaruhnya masuk ke dalam kehidupanmu jika sebenarnya Kristus telah menjadi kutuk bagimu dan engkau sudah bebas?
Kata yang dipakai dalam bahasa Ibrani untuk “ditebus” adalah “exagorazo”  yang berarti “menebus dari perbudakan” dengan “membayar harga”. Ketika Kristus menjadi kutuk bagi kita dengan kematianNya di kayu salib, Dia menanggung hukuman kemarahan Tuhan untuk setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh setiap manusia! Dia menebus kita semua dari perbudakan dosa dan membebaskan kita dari setiap  kutuk. Dan seperti yang tertulis dalam Bilangan 23:8 bahwa setan tidak dapat  mengutuk apa yang telah diberkati oleh Tuhan.
"Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk TUHAN?” (Bilangan 23:8)
Kunci 2 : PERTOBATAN – MENERIMA TANGGUNG JAWAB
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.” (Amsal 28:13)

Tuesday, October 18, 2011

Mengidentifikasi, Menyingkapkan dan Mematahkan Kutuk

Dalam kitab Yosua pasal tujuh, setelah berputar-putar selama 40 tahun, bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua akhirnya memasuki Tanah Perjanjian, tanah yang berlimpah dengan susu dan madu ini benar-benar merupakan tanah yang dijanjikan Tuhan bahkan lebih lagi. Ketika memasuki Tanah Perjanjian, Yosua diperintahkan Tuhan untuk memerangi bangsa Kanaan ketika mereka akan menyelesaikan perjalanan mereka itu.
Perhatikan baik-baik bahwa bangsa Israel diharuskan “berperang” untuk memiliki tanah itu. Tanah itu tidak diserahkan kepada mereka begitu saja, karena ada yang mengakui kepemilikan atas tanah itu sebelum bangsa Israel memilikinya. Kedatangan mereka di Tanah Perjanjian belumlah akhir dari perjalanan mereka, sebaliknya justru awal dari pertempuran-pertempuran sengit dengan musuh-musuh yang siap menghalangi mereka menuju akhir perjalanan mereka. Engkau perlu mempelajari strategi kunci untuk menghadapi konfrontasi besar yang biasanya harus engkau hadapi ketika engkau berada di ambang akhir dari perjalanan doamu dari pergumulanmu atau berada di depan pintu terobosanmu. Kutuk jenis apapun atau kutuk keturunan apapun yang berdiri di jalan menghalangi engkau memasuki Tanah Perjanjian yang dijanjikan Tuhan kepadamu selama ini, haruslah engkau hadapi dan dipatahkan/dihancurkan kuasanya di dalam nama Yesus!!!

Kemenangan Atas Tragedi
Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai. Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja." Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat. (Yosua 7:1-5)
Bangsa Israel mengalami salah satu kemenangan militer terbesar yang pernah terjadi dalam sepanjang perjalanan mereka yakni ketika melawan kota Yerikho yang kuat dan berkubu. Definisi dalam kamus, Yerikho adalah kota yang penuh dengan ketidak-mungkinan, tetapi Tuhan telah memberikan kemenangan kepada bangsa Israel atas ketidak-mungkinan tersebut. Yosua dan bangsa Israel adalah orang-orang yang telah menerima warisan dalam ketidak-mungkinan.
Mari kita melihat bagaimana Yosua dan bangsa Israel menerima warisan tersebut. Sebagai seorang yang ahli dalam strategi kemiliteran, Yosua mengirim terlebih dahulu mata-mata ke bagian utara tanah Yudea untuk melakukan pengintaian pada sebuah kota kecil bernama Ai, yang akan menjadi target serangan berikutnya. Hasil laporan segera datang, kota itu kecil dan tidak memerlukan lebih dari dua atau tiga ribu orang untuk menghancurkannya. Tidak perlu semua orang pergi ke sana (Yosua 7:3). Jadi Yosua bergerak cepat, dia berpikir bahwa yang dihadapinya adalah pertempuran yang mudah. Dia bahkan tidak berdoa terlebih dahulu. Bagaimanapun, pasukkannya itu telah mengalahkan Yerikho, yang penuh dengan ketidak-mungkinan, tentunya juga tidak masalah untuk menaklukkan kota Ai yang kecil itu. Yosua juga merasa dia adalah seorang yang ahli dalam hal yang berhubungan dengan pertempuran dan peperangan…namanya telah dikenal di seluruh negeri. Tetapi, apakah yang kemudian terjadi? Bangsa Israel ternyata dikalahkan oleh penduduk kota Ai.

Tuesday, October 11, 2011

Tujuh Indikasi Utama Bahwa Suatu Kutuk Sedang Bekerja Dalam Hidupmu atau Keluargamu

Melalui pengamatan dan pengalaman pribadi, saya mendaftar ada tujuh indikator KUNCI yang menjadi permasalahan utama atau dapat menunjukkan bahwa suatu kutuk sedang berlangsung atau sedang bekerja dalam kehidupan seseorang atau keluarga. Ketika saya mempelajarinya lebih lanjut dengan membandingkannya dengan tulisan Musa dalam kitab Ulangan 28, saya sungguh terkejut melihat kesamaan-kesamaan yang terjadi.
Indikasi-indikasi kutuk tersebut adalah :
1.    Kehancuran mental atau emosi: depresi, stress, frustasi, kebingungan, kemarahan yang berlebihan, paranoia, kesedihan yang mendalam dan tak terobati, tak dapat dihibur
2.    Penyakit kronis (terutama bila menyangkut penyakit keturunan)
3.    Kemandulan, tendensi keguguran atau penyakit kewanitaan lainnya
4.    Kegagalan dalam perkawinan, masalah-masalah dalam pernikahan
5.    Kesulitan keuangan yang terus menerus
6.    Tendensi mengalami bencana, malapetaka, kecelakaan, kesialan yang terus menerus dan berulang-ulang
7.    Sejarah bunuh diri dan kematian yang tak wajar (keinginan untuk bunuh diri yang seringkali datang)

1.KEHANCURAN MENTAL DAN EMOSI: depresi, stress, frustasi, kebingungan, kemarahan yang berlebihan, paranoia, kesedihan yang mendalam dan tak terobati, tak dapat dihibur
Kata-kata yang setara dengan hal tersebut diatas dalam Ulangan 28 adalah “kegilaan, kebutaan mental, kehilangan akal sehat sehingga engkau meraba-raba pada waktu tengah hari, seperti seorang buta meraba-raba di dalam gelap.”  Bagian yang dipengaruhi dalam hal ini