Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku.” – Yeremia 1:12
Hari ini saya menulis untuk membangkitkan kembali pengharapanmu! Meski kita berada di tengah banyak goncangan, Allah memiliki suatu rencana ilahi bagi masa depan kita. Apa yang Allah katakan kepada saya ini akan memberimu kekuatan di tengah masa transisi/perubahanmu. Untuk meninggalkan masa lalu, kita tidak dapat tetap sama, harus ada perubahan. Kini kita sedang meninggalkan musim yang lama/masa lalu kita dan memasuki suatu musim yang baru/hal-hal yang baru dalam hidupmu. Allah ingin memberikan kepada kita pengertian profetik untuk melihat musim kita yang baru.
Ketika Allah menyingkapkan tentang masa depannya kepada Yeremia dan waktunya untuk berubah ke musim yang baru, pada awalnya, ia tak dapat melihatnya. Allah secara profetik memanggilnya menjadi nabi dan Yeremia hanya terus berfokus pada kelemahan-kelemahannya. Bukankah kita seperti itu– khususnya saat kita tak dapat melihat apapun? Saya menyukai kegigihan Allah pada Yeremia. Tak peduli apapun alasan Yeremia terkait dengan panggilan dan musim barunya, Allah terus berbicara tentang kekuatan Yeremia. Seperti pengalaman saya. Allah telah berbicara pada saya tentang peningkatan, tapi saya memiliki begitu banyak alasan. Alasan saya adalah, “Ini terlalu sulit! Saya tak dapat bergerak maju. Musim lalu saya begitu sukar. Bagaimana mungkin saya bergerak maju ke musim yang baru? Ya, saya menginginkan musim baru, tetapi alangkah baiknya jika jauh lebih mudah!”
Sayangnya Allah tidak berkata, “Sandie, musim depan akan jauh lebih gampang… engkau lihat; ini akan menjadi musim yang mudah.” Sebaliknya, saya mendapat jawaban yang sama dengan jawaban yang diterima bangsa Israel ketika mereka mengeluh…
“Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu …” —Ulangan 30:11
Dengan cepat saya mengambil Alkitab setelah saya mendengar Firman ini, dan saya diingatkan bahwa terobosan terletak di dalam mulut saya sendiri! Ya! Bacalah apa katakan Allah kepada bangsa Israel:
"Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.” – Ulangan 30:14Allah mengatakan hal yang sama terhadap engkau dan saya! Ia berkata bahwa terobosan bagi musim-mu yang baru ada pada mulutmu, di dalam pikiranmu, dan di dalam hatimu dan agar engkau mau melakukannya! Ya, para kekasih Allah, engkau dapat melakukannya! Melakukan apa? Semua yang IA perintahkan! Wow, bukankah FirmanNya menguatkan?
Allah Akan Menyentuh Setiap Mulut Kita
Allah harus menyentuh mulut Yeremia agar IA menyatakan hal-hal yang baik tentang masa depannya.
Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.” – Yeremia 1:9 (KJV)
Para orang percaya, Allah merentangkan tanganNya, menyentuh mulut kita dan menaruh perkataan-perkataanNya dalam mulut kita. Ia takkan membuka pintu-pintu bagi masa depan kita tanpa memberi kuasa ilahiNya. Kata “menyentuh’ pada ayat ini menunjukkan suatu pelimpahan anugerah dan pertolongan ilahiNya. Allah ingin agar kita memiliki iman seperti yang Ia miliki !
Untuk bergerak maju menuju musim kita yang baru, kita dituntut untuk membangun iman bagi anugerahNya yang lebih lagi. Allah mengimpartasi anugerah bagi apapun kelemahan yang kita yakini menahan kita dari bergerak maju. Yeremia berkata kepada Allah bahw kelemahannya adalah ketidakfasihannya dalam berbicara. Yeremia tidak yakin bahwa ia cukup matang atau fasih untuk berbicara demi Allah. Karenanya, dengan menyentuh area kelemahan Yeremia, Allah mengimpartasi suatu anugerah ilahi yang mengesampingkan kelemahan Yeremia. Para orang percaya, Allah akan melakukan hal yang sama bagi kita agar kita dapat sepenuhnya berpindah ke musim kita yang berikutnya!
Para terkasih, Allah meyakini kita dan Ia berjanji bahwa jika kita memiliki iman dalam pemberian kuasa ilahiNya, Ia akan menyediakan apapun yang diperlukan untuk menggenapi masa depan kita.
Kita tidak berjalan sendiri. Allah berjanji untuk pergi mendahului kita dan mengalahkan musuh-musuh kita; plus, di sepanjang waktu, Ia berjalan bersama kita – secara konstan memberi kita kekuatan setiap hari. Setiap hari adalah baru dan kita dapat menerima anugerah yang baru. Ketika setan berbohong kepada kita dan berkata bahwa kita takkan mungkin diperlengkapi ataupun diurapi, kita dapat mempercayai Allah atas anugerahNya untuk menyentuh area kelemahan kita.
Ditundukkan
Setiap hari kita ditundukkan oleh Roh Kudus untuk meraih kekuatan kita. Saat Maria ditundukkan, ia pun mengandung. Saat Gabriel mengumumkan bahwa ia mengandung Anak Allah, ia berkata: “Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:38). Allah menyentuh setiap keraguan dan ketidakpercayaannya dan mengimpartasi suatu anugerah ilahi untuk menguatkannya bagi masa depannya. Roh Kudus mengajar kita saat kita berpindah ke setiap musim yang baru. Ia berjanji untuk memperlengkapi kita bagi masa depan kita. Plus, saat Ia berjanji untuk melindungi janji-janjiNya bagi Yeremia, Iapun akan melindungi janji-janjiNya bagi kita!
Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap berjaga untuk melaksanakan firman-Ku.” – Yeremia 1:12 (AMP)
Ketika Allah menyatakan bahwa Ia akan melindungi apa yang telah dijanjikanNya, Ia berbicara tentang kesetiaanNya.
Kata “berjaga” di ayat ini adalah kata “shaqad” dalam bahasa Ibrani, yang berarti “memperhatikan, untuk berjaga dan terus terjaga.” Kata yang sama untuk berjaga ini adalah kata Ibrani yang sama yang digunakan untuk “bunga badam.” Setelah Allah menaruh FirmanNya ke dalam mulut Yeremia, Ia kembali bertanya, “Apakah yang kaulihat?” Akhirnya, Yeremia tidak menjawab dengan alasan lain (atau berpendapat kepada Allah, “Ini terlalu sukar”), tapi ia berkata, “Aku melihat sebatang dahan pohon badam” (Yeremia 1:11). Ada sesuatu yang penting pada ayat ini. Mari kita baca dengan seksama, dan perhatikan bagaimana Yeremia lalu berubah untuk melihat masa depannya. Ingat, sebelum ayat ini, Yeremia hanya berfokus pada kelemahan-kelemahannya.
Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.” (Yeremia 1:10)
Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: “Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?” Jawabku: “Aku melihat sebatang dahan pohon badam.” Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku.” – Yeremia 1:9-12
Perubahan Yeremia
Akhirnya, Yeremia melihat apa yang Allah lihat! Setelah anugerah diimpartasikan, Yeremia mampu melihat masa depannya. Para kekasih, jika kita menerima anugerahNya, mata kita juga akan terbuka untuk melihat apa yang Allah lihat terkait dengan kemampuan yang kita miliki.
Menariknya, Yeremia mampu melihat “batang pohon badam.” Ingat, kata yang dipakai untuk pohon badam adalah kata Ibrani yang sama, “shaqad”, kata yang juga digunakan untuk “berjaga.” Shaqad lebih lanjut diterjemahkan untuk menunjukkan “ia yang terbangun.” Pohon badam memiliki bunga yang berbentuk seperti badam dan yang pertama muncul di musimnya yang baru. Dapat dikatakan bahwa pohon badam “bangun” di musimnya yang baru.
Yeremia “terbangun” di musimnya yang baru. Ia menerima anugerah untuk menggenapi panggilan ilahinya dan kemudian terbangun bagi masa depannya. “Terbangun” berarti untuk membuka mata kita dan melihat. Para kekasih, terimalah anugerah yang baru dan bangunlah di musimmu yang baru. Ada iman yang kini diimpartasi dari Surga untuk menggenapi “destiny”mu.
Ketika Allah berjanji untuk menjaga janji-janjiNya bagimu, Ia juga berkomitmen untuk “melindungi” apa yang telah Ia janjikan. Hal ini berarti bahwa Ia akan berperang bagimu dan mengawal kekuatanmu. Ia berjanji untuk memberi para malaikatNya agar melindungi kita dari bahaya. Seperti Ia menyediakan tiang awan dan tiang api bagi bangsa Israel, Ia juga akan melakukan hal yang sama bagi kita, dengan menuntun, membimbing dan melindungi kita.
Lihatlah Masa Depanmu!
Para kekasih Allah, inilah saatnya untuk melihat masa depanmu. Engkau dapat memenuhi “destiny” ilahimu. Salah satu roh jahat yg mencuri “destiny” ialah roh Amalek. Roh ini tak hanya menggagalkan “destiny”, tapi juga menyesatkan para pemimpin dan mereka yang dipanggil untuk mengangkat tangan mereka. Kitab Yeremia ini akan menguatkanmu untuk melihat dan mencapai masa depanmu ! Kini para kekasih: Berubahlah!
See Him Instead of Fear and Terror…. He fights for You! Hallelujah! - Sandi Freed