Perang Sedang Berkecamuk
Tanyakan kepada para prajurit manapun yang pernah berada di garis depan medan pertempuran, ketika peluru-peluru berdesing dan bom-bom berjatuhan, apakah arti dari suatu perang itu, dan mereka akan menjawab yakni bertahan hidup.
Tanyakan kepada setiap politisi yang pernah mengadakan pertemuan penting dan bersejarah untuk menegosiasikan gencatan senjata atau perjanjian dalam suatu konflik, apakah arti perang bagi mereka, dan mereka akan berkata kepadamu bahwa peperangan bagi mereka adalah negosiasi.
Tanyakan kepada setiap jenderal yang mengadakan pertemuan dengan para penasehatnya di suatu tenda yang tersembunyi, apakah arti perang baginya, dan ia akan menjawabmu bahwa peperangan baginya adalah suatu strategi.
Tanyakan kepada setiap jenderal yang mengadakan pertemuan dengan para penasehatnya di suatu tenda yang tersembunyi, apakah arti perang baginya, dan ia akan menjawabmu bahwa peperangan baginya adalah suatu strategi.
Dan sekarang tanyakan kepada para ibu atau isteri-isteri atau mereka yang memiliki keluarga yang disayanginya sedang berada di medan perang, apakah perang itu bagi mereka, dan mereka akan berkata kepadamu bahwa perang adalah penderitaan emosi : ketakutan, harapan, penantian dan kesedihan.
Mereka semua benar. Peperangan memang berkaitan dengan segala-galanya. Ketika suatu negara sedang berperang maka semua sumber dayanya hanya diarahkan kepada satu hal yakni kemenangan. Ketika suatu negara sedang berperang, semua prioritas-prioritas yang biasanya dilakukan pada masa damai, harus disingkirkan dahulu untuk mencapai kemenangan. Ketika suatu negara sedang berperang, masyarakatnya harus belajar untuk bersatu yakni untuk berjuang bersama-sama atau mati bersama-sama. Mereka harus mau untuk rela berkorban dan kehilangan sesuatu atau segalanya. Keegoisan, kepentingan-kepentingan pribadi yang biasanya mendominasi kehidupan mereka ketika konflik tidakterjadi, tidak lagi merupakan suatu hal yang penting ketika kebebasan terancam. Kita tidak akan berkompromi dengan apapun apabila dalam keadaan perang karena kita sedang berperang.
Tetapi sering kali, setelah beberapa tahun atau bahkan beberapa bulan mengalami kembali masa damai, betapa cepatnya kita akan lupa. Kita kembali pada prioritas-prioritas lama, mengorganisasikan kembali tenaga kerja-tenaga kerja dan tenggelam dalam kesibukan, mengerahkan kembali semua sumber daya untuk mencapai keuntungan pribadi, tenggelam dalam usaha untuk mencapai segala keuntungan pribadi. Betapa cepatnya kita lupa. Semua peperangan memang memiliki permulaan dan akhir, sebagaimana setiap orang mengetahuinya dan setiap peperangan ada pihak pemenang dan pihak yang kalah. Begitulah kata umumnya kita mengetahui.
Sekarang apakah tanggapanmu mengenai peperangan? Apakah engkau menyadari bahwa engkau berada dalam peperangan yang tiada hentinya setiap saat dalam hidupmu ? Apakah engkau memahami adanya suatu peperangan yang terus menerus di muka bumi ini dan belum mencapai kesudahannya, yaitu peperangan antara yang kerajaan surga dengan kerajaan kegelapan, peperangan antara kebenaran dan kesesatan. Dan tidak hanya sebatas itu saja, peperangan ini adalah peperangan pribadi Allah Pencipta yang menciptakan langit dan bumi melalui bala tentara rohani yang disebut “para malaikat surgawi” dengan malaikat yang jatuh bernama iblis dan pasukannya, yang keberadaannya hanya mencoba menghalangi rencana Allah yang Maha Tinggi di muka bumi ini bagi manusia ciptaanNya. Peperangan ini telah berlangsung lebih dari 6000 tahun dan akan semakin dahsyat seiring dengan bertambahnya waktu untuk menuju kepada kesudahannya dan peperangan ini sangat mempengaruhi setiap pribadi manusia yang ada di muka bumi.
Tentara yang terlibat adalah tentara-tentara rohani oleh karena ini adalah peperangan rohani dan yang dipertaruhkan adalah hal-hal yang rohani dan kekal. Bala tentara rohani yang disebut "para malaikat" ini, walaupun kita tidak dapat melihat mereka namun keberadaan mereka tidak perlu diragukan lagi. Alkitab dengan jelas menggambarkan, untuk beberapa alasan tertentu, bahwa manusia yang berdosa pun tertarik untuk mencari dan percaya kepada makhluk-makhluk rohani yang misterius ini. Dua jenis bala tentara rohani tersebut yang selalu berada di sekeliling manusia dan siap untuk berperang di setiap waktu yaitu kelompok tentara rohani yang pertama adalah bala tentara para malaikat surgawi yang tidak pernah berbuat dosa, tidak pernah menentang Penciptanya, tidak pernah berpikir untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri, menolak atau memberontak kepada Tuhan. Sedangkan kelompok tentara rohani yang lain adalah kelompok bala tentara para malaikat yang memberontak dan berdosa, yang tujuan utamanya adalah berusaha menghalangi pekerjaan Tuhan di muka bumi dan menghancurkan pelayanan kasih para malaikat Allah.
Garis depan pertempuran terletak di rumahmu dan di rumah saya, dalam gerejamu dan gereja saya, dalam pekerjaanmu dan pekerjaan saya, dalam setiap profesi.
Disanalah tempat di mana panah-panah berapi dilepaskan dan suara pedang yang saling beradu berdentingan setiap waktu. Tetapi pusat dari semua strategi dan serangan itu
berasal dari udara. Kita tidak berperang melawan darah dan daging. Musuhmu bukanlah suamimu, isterimu, gurumu, temanmu, atasanmu atau tetanggamu. Mungkin kelihatannya secara jasmaniah seperti mereka, tetapi sesungguhnya mereka hanyalah orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka sedang lakukan didalangi oleh pasukan kegelapan. Musuhmu hanya satu,namanya iblis dan bala tentaranya yang selalu siap untuk melakukan perintahnya dan ia ingin agar engkau, terutama karena engkau adalah milik Kristus, untuk jatuh tergeletak tidak berdaya. Ia ingin membuatmu tidak dapat bersaksi, menghilangkan sukacitamu dan damai sejahteramu menjadi anak-anak Tuhan, dan menggganggu setiap langkahmu dalam melakukan segala sesuatu untuk menyukakan hati Tuhan.
Disanalah tempat di mana panah-panah berapi dilepaskan dan suara pedang yang saling beradu berdentingan setiap waktu. Tetapi pusat dari semua strategi dan serangan itu
berasal dari udara. Kita tidak berperang melawan darah dan daging. Musuhmu bukanlah suamimu, isterimu, gurumu, temanmu, atasanmu atau tetanggamu. Mungkin kelihatannya secara jasmaniah seperti mereka, tetapi sesungguhnya mereka hanyalah orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka sedang lakukan didalangi oleh pasukan kegelapan. Musuhmu hanya satu,namanya iblis dan bala tentaranya yang selalu siap untuk melakukan perintahnya dan ia ingin agar engkau, terutama karena engkau adalah milik Kristus, untuk jatuh tergeletak tidak berdaya. Ia ingin membuatmu tidak dapat bersaksi, menghilangkan sukacitamu dan damai sejahteramu menjadi anak-anak Tuhan, dan menggganggu setiap langkahmu dalam melakukan segala sesuatu untuk menyukakan hati Tuhan.
Kecuali engkau menyadari keberadaannya dan metode kerjanya maka engkau akan berjalan setiap waktu, tanpa engkau sadari menuju tembakannya lalu setelah itu bertanya-tanya apa yang telah salah padaku. Jadi kita harus menyadari dengan penuh kesiagaan akan kehadiran tentara kegelapan dan pemberontak ini dan melihat apa sebenarnya yang mereka ingin lancarkan serangan kepada kita dan apa rencana Tuhan terhadap semua yang terjadi itu. Jangan takut, mereka sama sekali tidak berharga untuk ditakuti. Lebih besar Roh Tuhan/Roh Kudus yang berada di dalammu daripada roh-roh jahat yang ada di dunia ini. Engkau hanya perlu mengerti dan bertindak sesuai dengan yang Allah Bapa inginkan bagimu. Bila dibandingkan dengan Allah yang kekal, iblis itu seperti seorang yang lemah dengan hanya berat 40 kg saja, yang sebentar lagi akan dibinasakan dalam hukuman kekal.
Tetapi jangan pula meremehkannya. Iblis sangat licik dan tidak pernah terlelap. Ia selalu berkeliling untuk mencari mangsa yang dapat ditelannya. Oleh karena itu kita harus pula mengambil posisi yang sama dengannya dengan senantiasa tajam dan berjaga-jaga dan bekerja sama dengan para malaikat Allah. Kita berada di tengah-tengah peperangan rohani, karena kita adalah musuh iblis dan bala tentaranya.
Tetapi yang membuat hal tersebut menjadi tragedi adalah kenyataan bahwa kebanyakan orang Kristen ketika ditanya mengenai apakah peperangan rohani itu sebenarnya dan siapakah bala tentara malaikat itu, mereka hanya mengangkat bahu dan bersikap seolah-olah perang rohani itu tidak ada atau telah selesai. Kita memang harus mengetahui dan mengerti siapa yang akan memenangkan peperangan itu dan hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Tetapi ini bukan berarti musuh akan menyerah begitu saja sebelum waktunya, ia akan membuat engkau hancur dan tidak maksimal atau mempunyai potensi yang luar biasa untuk menjadi saksi-saksi Allah seperti yang Tuhan inginkan bagimu.
Kenyataan lain adalah, Alkitab mengatakan bahwa semakin dekat waktunya iblis akan semakin gencar dalam kemarahannya dan ia akan berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan bumi dan segala yang ada di dalamnya termasuk manusia terlebih lagi jika engkau adalah saksi yang bersemangat bagi Kerajaan Allah. Dan pada akhir zaman nanti ia akan menimbulkan kerusakan yang sangat besar di bumi sehingga semua yang telah dikatakan dalam alkitab dengan begitu jelas banyak membuat orang tercengang dan tidak percaya.
Iblis sedang frustasi saat ini, saudaraku, walaupun tampaknya saat ini pasukan iblis seperti memegang kendali yang begitu besar melalui zaman yang modern dan kosmopolitan ini namun sesungguhnya sedang menuju waktu yang semakin dekat kepada perang Armagedon. Dan oleh karena semakin dekat waktunya maka semakin beringas, licik dan kejam segala taktik yang ia gunakan untuk membawa kehancuran dan kebinasaan. Manusia pada umumnya menjadi sasaran serangan keberingasannya tetapi umat Allah adalah target utamanya. Dunia ini adalah medan pertempuran tetapi Tuhanlah yang akan menjadi pemenangnya. Tetapi, sebelum waktunya itu tiba, kita sebagai umat Allah dipanggil untuk memakai semua perlengkapan senjata Allah agar kita dapat bertahan pada hari yang jahat (hari dimana iblis melancarkan serangannya kepada kita, keluarga kita) dan menyelesaikan semuanya dengan tetap berdiri teguh. Dengan anugerah Tuhan, kita dapat melakukannya.
Pemerintahan iblis
Pada saat ketika kita sedang mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan untuk meminta hikmat dari dari Kristus, Komandan kita, maka kita perlu waspada dan berjaga-jaga karena iblis yang sedang berjalan-jalan berkeliling akan tertarik dan berusaha untuk mengetahui apa yang kita pelajari dan apa yang kita dapatkan. Jika kita terus bertekun untuk dapat mengerti kehendak Tuhan melalui FirmanNya maka ia akan berusaha mengalihkan perhatian kita dari firman Tuhan kepada hal-hal lainnya dengan memunculkan pemikiran-pemikiran dalam pikiran kita bahwa semua pewahyuan dan pengertian yang kita dapatkan hanyalah asumsi belaka, atau hanya suatu omong kosong yang tidak penting dan tidak perlu terlalu dilebih-lebihkan atau dia akan menciptakan suatu situasi dan keadaan untuk membuat pikiran dan konsentrasi kita menjadi kacau dan berantakan karena dia ingin kita mengetahui bahwa dia sangat berkuasa dan seluruh dunia ini berada di bawah kekuasaannya dan untuk membuat kita selalu berada di bawah tekanannya melalui ketakutan, kekhawatiran, kekacauan, kebingungan dsb. Lalu hanya tinggal menunggu waktu dimana iblis menjatuhkan bom-bom yang diarahkan kepada kita untuk menghancurkan kita selamanya. Jangan biarkan iblis berhasil menjalankan strategi licik dan jahatnya karena kita telah ditentukan sebagai umat pemenang di dalam Kristus.
Selama ini kita telah mempelajari sistim pemerintahan iblis melalui Alkitab. Alkitab dengan jelas menjelaskan tentang iblis tetapi Alkitab juga menjelaskan kepada kita siapa Tuhan kita itu. Oleh karena itu, kita tidak perlu takut , yang harus kita lakukan hanyalah berhati-hati. Kita adalah lebih dari pemenang di dalam Kristus yang mengasihi kita, jangan lupakan hal itu. Kita percaya bahwa kemenangan sudah ada di pundak Raja kita melalui salib. Dia akan berdiri dengan segala kemegahan dan kemenanganNya dan kita akan mengelilingi singasana-Nya untuk memuji dan menyembahNya. Musuh yang telah menganiaya kita itu akan dimasukkan ke dalam penjara yang paling gelap dan menakutkan, di sana akan terdengar ratap dan kertak gigi mereka untuk selama-lamanya. Iblis sudah ditakdirkan sebagai pihak yang kalah. Bala tentara iblis yang mengikutinya juga akan dilempar ke dalam jurang kegelapan bersamanya sampai selama-lamanya. Tetapi, hanya untuk sementara waktu, dan untuk maksud rencana Tuhan yang mulia , Tuhan mengijinkan iblis dengan akses terbatas kepada orang-orang pilihan-Nya, dengan maksud untuk menyelesaikan tujuan panggilan rohani umatNya di dunia ini. Saya katakan akses terbatas, karena dalam pasal pertama dari kitab Ayub mengatakan dengan sangat jelas, meskipun iblis memiliki kebebasan tertentu untuk menyerang umat manusia tetapi untuk orang-orang yang mengasihiNya , iblis harus selalu datang terlebih dahulu untuk meminta ijin dari Tuhan, untuk tujuan kemuliaan Tuhan dalam umatNya itu.
Iblis adalah penipu tetapi dia sendiri tertipu. Dia tidak pernah mengerti bahwa apa yang akan ia lakukan kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan dengan maksud jahat, Tuhan akan memakainya untuk kebaikan bagi orang tersebut. Oleh karena iblis tidak pernah mengerti maksud dan rancangan Tuhan yang mulia bagi umatNya maka Tuhan harus tetap terus mengijinkan dia menghampiri tahta-Nya dan membuat tuduhan-tuduhan terhadap kita untuk meminta kebebasan dalam mencobai umatNya. Dan selama dalam proses yang diijinkan Tuhan kepada iblis itu, sesungguhnya Tuhan sedang mengajarkan karakter-Nya yang benar kepada umatNya. Benar-benar suatu hal yang luar biasa. Kita sangat perlu mengerti dengan benar tentang hal tersebut sebab jika tidak, kita akan kehilangan maksud utama dari semua konflik yang terjadi dalam hidup kita dan mengapa Tuhan mengijinkan hal itu.
Penjara Para Malaikat Yang Berdosa
Di manakah keberadaan roh-roh pemberontak tersebut sekarang? Mengapa alkitab menulis bahwa sebagian dari mereka telah dipenjarakan, sementara yang lain dibiarkan bebas melakukan perintah iblis. Kita tidak tahu dengan pasti berapa jumlah sebenarnya dari para malaikat yang telah jatuh itu, tetapi berdasarkan apa yang tertulis dalam dua ayat Alkitab, kita dapat mengetahui bahwa sejumlah besar para malaikat yang jatuh itu sekarang berada dalam kurungan, menunggu penghukumannya yang terakhir.
Dalam kitab 2 Petrus 2:1-9 tertulis :
1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--
9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,…
Tempat para malaikat yang berdosa itu saat ini berada dalam penjara – jurang-jurang kegelapan. “Dia yang tidak menyayangkan para malaikat yang berdosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan gua-gua yang gelap sambil menunggu hari penghakiman.” Firman Tuhan tersebut dengan jelas menyebutkan sebagian dari mereka sekarang sedang berada dalam kurungan tetapi sebagian lagi bebas melakukan pekerjaan iblis oleh karena ketidaktaatan manusia itu sendiri tetapi Tuhan turut bekerja untuk mewujudkan rencanaNya yang mulia bagi umatNya. Tuhan tahu bagaimana membebaskan anak-anakNya dari cengkeraman musuh dan iblis tahu bagaimana nasib akhirnya kelak, akan seperti apakah hidup di neraka nantinya. Kita dapat mengetahui semua hal itu sebab Tuhan menunjukkannya. Nasib iblis dan para malaikat yang jatuh telah ditentukan bahwa mereka pasti menerima hukuman.
Dalam kitab Yudas kita membaca:
5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.
6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
Dengan demikian masa depan dari iblis dan pasukannya telah dinyatakan dengan jelas. Iblis mengetahui hal itu demikian pula bala tentaranya. Sebagian dari mereka sudah terkurung dan yang lain akan segera mengikutinya. Tuhan telah membuang kuncinya. Mereka berada dalam penjara malaikat yang berdosa. Mereka tidak bisa bermain-main dengan kita, dan mereka tidak bisa bermain-main dengan Tuhan.
Pasukan iblis yang masih bebas dan melakukan banyak kejahatan
Melalui firman Tuhan sebelumnya kita telah mempelajari bahwa sebagian besar dari para malaikat yang berdosa berada dalam penjara abadi yakni jurang-jurang atau gua-gua kegelapan sampai tiba waktunya hari penghakiman buat mereka. Tetapi ada sebagian dari mereka yang bebas berkeliaran dan yang keinginan utama mereka adalah membuat manusia terutama umat Allah menderita binasa untuk selamanya bersama mereka. Siapakah mereka para malaikat yang berdosa itu yang masih bebas berkeliaran? Dan apa yang mereka lakukan di dunia ini?
Mereka adalah tatanan iblis seperti yang digambarkan dalam kitab Efesus pasal 6:11-12. Alkitab juga menggambarkan mereka sebagai roh setan (Matius 8:29) atau menyamakan mereka dengan "roh jahat" (Markus 9:25). Suatu julukan yang sangat jelas tentang siapa mereka itu. Mereka berada di bawah otoritas iblis sebagai bala tentara iblis selagi mereka masih di bumi ini (Lukas 11:15-19), namun seperti telah dikemukakan sebelumnya, masa depan mereka sepenuhnya telah jelas dan berada di bawah kekuasaan dan penghakiman Tuhan yang Maha Kuasa (Matius 8:29). Walaupun mereka berusaha melancarkan pemberontakan yang maksimal terhadap semua keberadaan Tuhan namun mereka tidak akan pernah dapat memenuhi tujuan dan sasaran utama mereka, yaitu menghancurkan kerajaan-Nya, sebab kuasa mereka tidak akan pernah menang melawan Tuhan dan kerajaanNya, bahkan mereka telah dikalahkan secara total baik di surga maupun di bumi ini oleh Yesus Kristus di bawah kuasa salib melalui kematian dan kebangkitanNya dan sama seperti sebagian besar roh-roh jahat yang berada dalam penjara kegelapan, terbelenggu dan terikat oleh rantai-rantai yang besar dan tak bebas bergerak, demikian juga pasukan iblis yang kelihatannya bebas bergerak di muka bumi ini sesungguhnya gerak langkah mereka di dunia ini tetap terbatas dalam melakukan maksud jahat iblis.
Mereka mungkin berpikir bahwa mereka lebih bebas daripada teman-temannya yang masih ada dalam belenggu-belenggu kegelapan, tetapi pada kenyataannya segala sesuatu yang mereka lakukan karena perintah pemimpinnya, iblis, hanyalah menggali lubang yang semakin dalam untuk mereka sendiri karena bila tiba waktunya penghakiman atas mereka maka mereka sendiri yang akan masuk ke dalam lubang-lubang kejahatan yang telah dilakukannya selama ini.
Bebas ? Kelompok pencundang ini tidak lagi mengenal dan mengerti arti suatu kebebasan karena mereka tidak akan pernah memilikinya, bahkan apapun yang mereka lakukan untuk menunjukkan kebebasannya hanyalah semakin mewujudkan rencana Tuhan yang luar biasa. Oleh sebab itu, apabila umat Tuhan mengerti segala sesuatu yang yang iblis dan pasukannya lakukan pada akhirnya justru akan menjadi lawan mereka - Russel Kelfer (bersambung)
Pasukan iblis yang masih bebas dan melakukan banyak kejahatan
Melalui firman Tuhan sebelumnya kita telah mempelajari bahwa sebagian besar dari para malaikat yang berdosa berada dalam penjara abadi yakni jurang-jurang atau gua-gua kegelapan sampai tiba waktunya hari penghakiman buat mereka. Tetapi ada sebagian dari mereka yang bebas berkeliaran dan yang keinginan utama mereka adalah membuat manusia terutama umat Allah menderita binasa untuk selamanya bersama mereka. Siapakah mereka para malaikat yang berdosa itu yang masih bebas berkeliaran? Dan apa yang mereka lakukan di dunia ini?
Mereka adalah tatanan iblis seperti yang digambarkan dalam kitab Efesus pasal 6:11-12. Alkitab juga menggambarkan mereka sebagai roh setan (Matius 8:29) atau menyamakan mereka dengan "roh jahat" (Markus 9:25). Suatu julukan yang sangat jelas tentang siapa mereka itu. Mereka berada di bawah otoritas iblis sebagai bala tentara iblis selagi mereka masih di bumi ini (Lukas 11:15-19), namun seperti telah dikemukakan sebelumnya, masa depan mereka sepenuhnya telah jelas dan berada di bawah kekuasaan dan penghakiman Tuhan yang Maha Kuasa (Matius 8:29). Walaupun mereka berusaha melancarkan pemberontakan yang maksimal terhadap semua keberadaan Tuhan namun mereka tidak akan pernah dapat memenuhi tujuan dan sasaran utama mereka, yaitu menghancurkan kerajaan-Nya, sebab kuasa mereka tidak akan pernah menang melawan Tuhan dan kerajaanNya, bahkan mereka telah dikalahkan secara total baik di surga maupun di bumi ini oleh Yesus Kristus di bawah kuasa salib melalui kematian dan kebangkitanNya dan sama seperti sebagian besar roh-roh jahat yang berada dalam penjara kegelapan, terbelenggu dan terikat oleh rantai-rantai yang besar dan tak bebas bergerak, demikian juga pasukan iblis yang kelihatannya bebas bergerak di muka bumi ini sesungguhnya gerak langkah mereka di dunia ini tetap terbatas dalam melakukan maksud jahat iblis.
Mereka mungkin berpikir bahwa mereka lebih bebas daripada teman-temannya yang masih ada dalam belenggu-belenggu kegelapan, tetapi pada kenyataannya segala sesuatu yang mereka lakukan karena perintah pemimpinnya, iblis, hanyalah menggali lubang yang semakin dalam untuk mereka sendiri karena bila tiba waktunya penghakiman atas mereka maka mereka sendiri yang akan masuk ke dalam lubang-lubang kejahatan yang telah dilakukannya selama ini.
Bebas ? Kelompok pencundang ini tidak lagi mengenal dan mengerti arti suatu kebebasan karena mereka tidak akan pernah memilikinya, bahkan apapun yang mereka lakukan untuk menunjukkan kebebasannya hanyalah semakin mewujudkan rencana Tuhan yang luar biasa. Oleh sebab itu, apabila umat Tuhan mengerti segala sesuatu yang yang iblis dan pasukannya lakukan pada akhirnya justru akan menjadi lawan mereka - Russel Kelfer (bersambung)