Thursday, January 15, 2009

Tuhan Tetap Memahkotai Tahun 2009 bagi Anak2Nya

Shalom !

Memasuki tahun 2009 bagi umat Tuhan yang diurapi oleh Kristus Yesus, adalah tahun kepastian bukan tahun kebimbangan, tekanan dan kekuatiran sebagaimana yang digaungkan oleh mass media di seluruh dunia karena pendapat dan analisa dari pejabat pemerintah, pakar ekonomi, ahli keuangan bahwa dunia sedang memasuki resesi selama dua tahun kedepan bahkan lebih lama lagi. Para pelaku bisnis sekarang ini tidak mempunyai pegangan yang kuat sebagai acuan karena hampir semua sektor industri-jasa mengalami tekanan dalam pertumbuhannya sebagai dampak saat sektor keuangan di Amerika meluncur ke titik yang terendah dan membawa dampak global bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara geo politis dengan terjadinya eskalasi wilayah perang di Asia –Afganistan, Timur Tengah -Irak, jalur Gaza, dan Afrika -somalia dan penguatan kelompok kelompok ektrims dalam ideologi dan keagamaan.
Namun dalam Mazmur 65;12, Tuhan mengatakan bahwa Ia yang memahkotai tahun dengan kebaikanNya dan jejak-jejak Nya mengeluarkan lemak, melalui firman ini Tuhan sedang memberi kepastian bagi umat percaya bahwa :


1. Yesus sanggup membuat/memahkotai tahun yang menurut para globalist tahun resesi menjadi tahun yang indah penuh dengan mujizat secara nyata/kebaikan bagi umat yang di urapi. Seburuk apapun keadaan tahun 2009 ini menurut dunia tapi pada saat tanganTuhan membuat mahkota - tiara atau rangkaian yang indah dari emas, mutiara dan permata artinya tangan Tuhan sendiri yang akan menuntun GerejaNya mengalami kebaikan-kebaikanNya sebagaimana dialami oleh bangsa pilihan Tuhan, Israel, ketika dituntun ke tanah Gosyen, mereka ada dalam kelimpahan, dalam suasana ibadah yang intim dengan Tuhan dan beranak cucu ditengah kekeringan dan kelaparan yang sedang melanda sekitar Mesir.
2. Yesus terus meninggalkan jejak-jejakNya berupa lemak , dimana pada saat ini dunia mengalami penghakiman Tuhan karena sistem keuangan dunia yang berjalan tidak sesuai dengan prinsip alkitab tetapi dengan keserakahan dan kesombongan yang mengakibatkan inflasi; kenaikan harga komoditi pangan yang besar dan membuat daya beli menjadi rendah banyak umat manusia dilanda keputus-asaan untuk kehidupan sehari-hari. Stress, depresi angka bunuh diri meningkat di Jepang, Korea, China dan bagian-bagian dunia lainnya serta menjadi berita yang biasa setiap hari. Tetapi khusus bagi gerejaNya, Tuhan Yesus meninggalkan jejak-jejakNya untuk kita ikuti dan pada saat kita mengikuti jejak-jejak Tuhan, disitu ada lemak yaitu sikap hati yang terus membawa korban bakaran dan pada saat dibakar dihadapan mezbah Tuhan akan menjadi harum karena kuasa Roh Kudus diberikan secara penuh kepada setiap hati kita dan hadirat Tuhan yang harum akan melingkupi kehidupan kita berupa kasih, pengharapan, iman, kuasa/otoritas, kemampuan, kreativitas dan terobosan ditengah tengah dunia yang sinis dan kejam. Kemudian membagikan lemak korban bakaran berupa doa, pujian dan penyembahan doa dan puasa, kasih kepada Tuhan dan sesama di tengah dunia yang kering dan semakin dingin terhadap kasih.

Barukh Adonai ha-mevorakh le-olam va-ed
Blessed be the Lord who is to be blessed
Joel Z Harahap