Wednesday, June 10, 2009

Darkness at Noonday

by Susan Omara
Saya sedang duduk di kantor saya ketika Tuhan memperlihatkan penglihatan ini: Saya melihat diri saya sedang berdiri di suatu tempat yang sangat gelap, begitu pekat dan tidak terdapat cahaya sama sekali.
Kemudian terjadilah perubahan dari siang lalu malam dalam waktu sekejap, tidak berangsur-angsur tapi terjadi secara cepat dan tiba-tiba berubah.
Namun anehnya, saya tidak merasa takut atau khawatir sedikitpun atas perubahan yang cepat itu, saya dapat merasakan damai Tuhan di dalam saya karena saya tahu bahwa saya ada di dalam Tuhan, dan Dia telah membawa saya kesini untuk suatu alasan. Jadi saya hanya menunggu Tuhan untuk menunjukkan kepada saya apa yang ingin ditunjukkanNya.
Dalam kegelapan yang begitu pekat saya dapat merasakan di sekeliling saya ada suatu jumlah besar orang yang sangat banyak, sepertinya tidak terlihat awal atau ujungnya meskipun saya berusaha menemukannya, namun saya tidak dapat melihatnya. Entah bagaimana mereka tiba-tiba berada disitu.
Selagi saya tetap berdiri di sana, saya memperhatikan ternyata tidak terdengar suara apapun, begitu senyap seperti tidak ada kehidupan, tidak ada suara angin, udara atau apapun, seperti suatu ruang kosong yang hampa udara, seperti suatu tempat yang sangat terisolasi, seperti berada di sebuah kamar yang sangat gelap tanpa suara apapun lalu saya berpikir , seperti inikah keadaaannya tanpa kehadiran Tuhan ?
"Engkau benar, Tuhan kemudian berkata kepada saya. Saya dapat merasakan kehadiran Tuhan di samping saya, meskipun saya tidak dapat melihatNya. Kekelaman ini adalah akibat dari penolakan akan KEHADIRAN-KU sebagai sumber terang dan keberadaan seperti ini adalah karena terpisah dari kebenaranKU."
"Ketika manusia menolak dan menyangkal Aku lalu lebih memilih untuk mengikuti apa yang mereka sukai, maka kegelapan akan masuk dan menjadi bagian mereka. Keadaan itu adalah suatu keadaan kering rohani seperti tidak keadaan tanpa cahaya/terang . Lalu pada saat kebenaran diabaikan dan ditolak, manusia lebih percaya pada segala kebohongan dan menyerahkan pikiran mereka kepada yang jahat, maka kegelapan tersebut telah menguasai mereka sepenuhnya."
"Kekosongan akan Firman Kebenaran sedang terjadi dimana-dimana sekarang ini bahkan di dalam gerejaKu karena gerejaKu juga mengalami ujian dan pencobaan dan kemana mereka memberikan hati mereka disitu juga hati mereka berada."
"GerejaKu dalam organisasi-organisasi, telah kehilangan kasihnya yang mula-mula kepadaKu, dan mereka memberikan hati mereka pada banyak hal lainnya, dan menolak Aku memerintah dalam hidup mereka. Mereka ingin hidup dengan cara mereka sendiri dan berjalan ke arah yang mereka sukai, dan jalan yang mereka pilih itu telah menyimpang dari kebenaran yang sesungguhnya. Mereka tidak menyukai terang kebenaran FirmanKu, dan menolak menjadi pelaku FirmanKu dalam kehidupan mereka, mereka menyerahkan diri mereka sendiri kepada kegelapan karena mereka tidak menyukai kebenaran."
"Apa yang kau telah lihat ini adalah suatu keadaan tanpa kehadiran FirmanKu dan keadaan terhilang dari mereka yang berkata dengan mulut mereka bahwa mereka mengasihiKu tetapi sesungguhnya mereka menyangkal dan menolakKU. Kegelapan itu ada di sekeliling mereka sehingga walaupun mereka berjalan dalam terang siang hari tetapi mereka tetap berada dalam kegelapan malam hari. Mereka mendengar kebenaran namun tidak dapat memahaminya."
"Mereka membaca FirmanKu namun tidak memperoleh pengertian apapun karena ada sebuah tembok yang menghalangi dan menutupi pikiran mereka. Mereka mempunyai mata untuk melihat namun mereka tidak dapat melihat apa yang sedang Aku kerjakan. Mereka hanya meraba-raba untuk mencari setiap jawaban tetapi tidak pernah menemukannya, karena mereka telah menolak Aku dan FirmanKu dalam kehidupan mereka. Mereka lebih mencintai kenikmatan duniawi lebih dari kekudusan."
"Kegelapan adalah ketakutan. Orang-orang yang tidak mengenal Aku dan tidak berjalan dalam kasihKu, mereka akan berjalan dalam ketakutan dan dicengkeram olehnya. Lawan dari iman sepenuhnya adalah ketakutan sepenuhnya. Aku telah berulang kali memerintahkan kepada umat-Ku untuk datang kepadaKu dan mengenal Aku, sungguh-sungguh mempercayaiKu sepenuhnya dalam iman tetapi mereka tetap menyimpang daripadaKu dan menerima semua yang ada dan ditawarkan kepada mereka sehingga kehidupan mereka tidak lagi murni dan bercampur dengan kegelapan, dan kebenaranKu tidak dapat ditegakkan sepenuhnya dalam mereka."
"Aku sedang membangun bagiKu suatu umat yang sungguh-sungguh kepunyaan-Ku. Mereka telah dimurnikan dan dipersiapkan untuk ada dan berdiri pada waktu-waktu seperti ini. Namun demikian dari antara gereja-KU malah berusaha menyerang, menghancurkan dan menentang apa yang sedang Aku bangun karena mereka tidak mau menerima Roh Kebenaran dan Kasih Karunia yang sedang dicurahkan saat ini. Pada waktu mereka menolak kasih karuniaKu sesungguhnya mereka telah berada dalam murkaKu."
"Mereka yang benar-benar milikKu akan tetap tinggal di dalamKu, mereka akan berjalan dalam kegelapan namun kegelapan tidak dapat menguasainya. Mereka tetap maju dan tak tergoyahkan karena tak ada sesuatupun yang lain yang tinggal di dalam mereka kecuali Aku. Jika engkau tinggal di dalamKu, maka engkau akan menjadi serupa denganKu. Jangan terkejut, karena Aku telah memperingatkan melalui FirmanKu akan suatu generasi yang berada di dalam kegelapan di masa mendatang. Tetapi masih ada dari antara mereka yang tetap taat melakukan FirmanKu dan mengijinkan Aku mengubah mereka. Yang lainnya mengira semua itu kebohongan dan tidak akan menimpa mereka, atau bahwa semua itu hanyalah suatu cara pandang saja dan bukan sesuatu yang nyata. Namun waktunya akan tiba semuanya sudah terlambat. Mereka yang adalah benar-benar milik-Ku akan berjalan sepenuhnya dalam terang karena Aku adalah terang sebab mereka hidup lebih mengasihi Aku lebih dari mereka mengasihi diri sendiri." Pada waktu itu,
"Apa yang telah ditetapkan untuk binasa akan diberikan kepada si pembinasa."
"Apa yang telah ditetapkan untuk berada dalam kegelapan, akan tetap tinggal dalam kegelapan."
"Apa yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan, mereka sudah diserahkan."
"Apa yang telah ditetapkan untuk tertimpa badai, mereka sudah didalamnya karena mereka lalai."
"Apa yang telah ditetapkan untuk menjadi milikKu, akan selamanya menjadi milikKu dan akan tetap berada di dalam Aku."
"Kekelaman menutupi bangsa-bangsa namun hanya sedikit yang menyadarinya karena hari masih seperti siang, tetapi malam akan segera tiba dimana tidak seorangpun dapat melakukan apapun."
"Kegelapan akan segera menguasai atas mereka yang bukan milikKu. Aku akan dengan jelas menyingkapkan dan memisahkan antara gelap dan terang. Tidak seorangpun yang akan dapat mengemukakan alasan dan berkata kepada-Ku bahwa mereka tidak mengerti atau tidak menyadarinya atau terpedaya karena semua orang akan mengetahui dan mengerti."
"Baik gelap maupun terang, keduanya akan terlihat jelas perbedaannya dan dapat dimengerti dan semua itu akan tetap ada sampai saat Aku membawa umat-Ku ke tempat mereka yang seharusnya."
"Sebelum waktu itu, perpecahan antar suku-suku bangsa semakin meningkat, kebangkitan dan kejatuhan manusia akan terjadi secara cepat, dan bangsa akan bangkit melawan bangsa dan bumi meregang karena kegelapan menganga untuk menelan mangsanya."
“Engkau dipanggil untuk berdiri pada waktu seperti ini, di tengah kegelapan dan menjadi terangKu. Pengenalan akan Aku akan tersebar luas dan manusia harus memilih dan menentukan keputusan akhir mereka. Buku-buku yang bertuliskan nama-nama manusia telah dibuka. Ada yang telah tertulis untuk hukuman kekal dan ada yang tertulis kepada kehidupan kekal. Ini adalah waktu kebenaran dinyatakan, dan semua orang akan tetap berdiri dimana mereka seharusnya berada. "
"Jangan bimbang ataupun ragu tetapi berdirilah teguh karena engkau tahu bahwa meskipun dalam kegelapan engkau tetap berada di dalamKu sebagai sumber terangmu. Jangan melihat kepada gelombang, angin, ataupun badai di sekelilingmu tetapi tinggallah senantiasa di dalamKu dan yakinlah bahwa Akulah yang akan membawamu sampai pada garis akhir. Jangan berikan tempat kepada rasa takut yang sedang menguasai generasi ini, tetapi tunduklah kepada pimpinan RohKu dan ikutlah Aku. Karena Aku telah memberikan terang kebenaranKu untuk menuntun setiap langkahmu. Beritakan kepada kumpulan-kumpulan orang banyak tentang kebenaranKu, dan tunjukkan jalanKu kepada mereka. Sebab akan ada dari mereka yang mau menanggalkan pakaian kegelapan mereka pada waktu mereka melihat terang dan memilih untuk keluar dari kegelapan tetapi banyak yang tidak. Namun engkau tidak boleh berhenti dan putus asa. Biarkan Aku yang menyelesaikan bagian mereka tetapi engkau tetaplah berjalan maju dengan yakin bahwa Aku selalu hadir dan berkuasa atas segala sesuatu."
"Rasa takut akan Tuhan akan melindungimu untuk tetap berada dalam kebenaran. Jangan ijinkan rasa takut akan manusia mengacaukanmu. Tetapi takutlah akan Tuhan senantiasa lebih dari kepada manusia, sebaliknya pimpinlah mereka untuk menembus badai. Karena semua ini hanyalah baru permulaanya, dan yang jauh lebih menakutkan akan segera datang. Aku telah memperingatkan umat-Ku untuk selalu tinggal di dalamKu, dan sekarang kebenaranKu akan terlihat, semua yang mencari Aku akan mendapatkan AKu, bahkan pada hari-hari pencobaan yang akan datang."
"KemuliaanKu akan bersinar melaluimu dan mengalir keluar menembus kegelapan pada saat engkau tetap mentaati Aku. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan dan berjalanlah senantiasa dalam kerendahan hati karena dengan demikian engkau akan dapat memanifestasikan kemuliaanKu sepenuhnya sebab masa kesesakan yang akan terjadi begitu mengerikan tetapi engkau akan memiliki semua yang engkau perlukan dan butuhkan, jadi tetaplah berjalan maju. "
Saya tetap berdiri disana dan membiarkan Tuhan berbicara melalui saya, menyegarkan saya, dan menarik saya lebih dekat kepadaNya. Ada begitu banyak hal sedang terjadi sekarang ini baik di muka bumi maupun di surga dan semua itu seringkali menyebabkan kita terkuras dan menjadi kering. Karena itu kita harus terus datang kepadaNya dan untuk disegarkan dan dikuatkan kembali di dalamNya dan mendengarkan suaraNya. Jadi saya tetap menunggu Tuhan dalam kegelapan.
Tuhan adalah perlindungan dan bagian kita serta menjadi batasan di tengah-tengah badai.
Karena itu marilah kita berjalan di dalam terang sementara masih ada terang untuk bekerja untuk menjangkau mereka yang meraba-raba dalam kegelapan di siang hari. Kita terus mendesak maju pada tanda yang telah diberikan kepada setiap kita dan menuju panggilan tertinggi dalam Kristus agar kita ditemukan tetap setia sampai pada akhirnya.