Friday, November 19, 2010

APAKAH ENGKAU TAKUT UNTUK KEHILANGAN UANG ?

“Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."- Wahyu 21:7-8
“He that overcometh shall inherit all things; and I will be his God, and he shall be my son. But the fearful, and unbelieving, and the abominable, and murderers, and whoremongers, and sorcerers, and idolaters, and all liars, shall have their part in the lake which burneth with fire and brimstone: which is the second death.” – Wahyu 7-8 - KJV
Mengapa Tuhan menggunakan bentuk maskulin (He) dalam ayat Firman Tuhan tersebut di atas? "Dia (bentuk laki-laki) yang menang." "Aku akan menjadi Tuhannya". "Ia akan menjadi anak-Ku." Hal ini tentunya membuat kita ketika kita membaca firman tersebut diatas, karena biasanya Tuhan menyebut Gereja-Nya sebagai Mempelai Wanita. Jawabannya adalah terletak pada kenyataan bahwa pada sifat “laki-laki” umumnya memiliki keberanian, kekuatan, keperkasaan. Tuhan menginginkan setiap orang kristen, baik pria maupun wanita untuk maju dalam pertempuran/peperangan rohani sebagai prajurit salib dengan sifat maskulin, yakni dimaksudkan untuk menjadi berani, kuat dan gagah perkasa, tidak mudah putus asa dalam peperangan melawan si jahat tetapi juga cantik dan indah seperti mempelai wanita – itulah mengapa gereja Tuhan akhir zaman disebut Prajurit Mempelai.
“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” – 2 Timotius 2:3
“Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita,” – 2 Timotius 2:10-12
“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” – Efesus 6:11-12

Majulah, tentara Tuhan, majulah berperang,
Dengan salib Kristus, majulah terus,
Yesus Kristus Panglima yang memimpin melawan kerajaan musuh,
Majulah ke medan perang, dan ikutilah panji-panjiNya,
Majulah, tentara Tuhan, majulah berperang,
Dengan salib Kristus, majulah terus!
Bagi dia yang menang,
Mahkota kehidupan telah tersedia,
Bersama dengan Raja kemuliaan,
Akan memerintah dalam kekekalan!

"Barangsiapa yang menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya, dan ia akan menjadi anak-Ku.” – Wahyu 21:7

Winston Churchill pergi untuk menghadapi pertempuran sengit dalam Perang Boer, dan di dalam lubang-lubang perlindungan ketika Perang Dunia I, dan di bawah ledakan-ledakan bom yang dijatuhkan di London, sebagai Perdana Menteri Inggris, Churchill menyerukan apa yang dikatakan oleh James Boswell,
"Dalam peperangan yang terjadi dalam kehidupan manusia, keberanian merupakan kualitas utama yang sangat diperlukan pada manusia karena kualitas itulah yang menjamin semua yang lainnya.”
Churchill sangat benar! Karena sikap yang lemah dan penuh ketakutan dari perdana menteri-perdana menteri sebelumnya, yang membuat Inggris hampir kehilangan segalanya. Keberanian sangat diperlukan dalam peperangan dan pertempuran. Perdana Menteri Baldwin dan Chamberlain tidak memiliki keberanian. Mereka adalah orang-orang yang ragu-ragu dan penakut. Keberanian dari Churchill itulah yang menyebabkan Inggris meraih kemenangan. Tanpa keberanian dalam suatu peperangan, yang ada hanyalah kekalahan.
Keberanian adalah kualitas yang utama dari manusia yang diperlukan dalam peperangan karena kualitas itulah yang menjamin semua yang lainnya.
Dan bagaimana persamaan ini juga berlaku dalam dunia roh - dalam menghadapi konflik dengan dunia, dengan kedagingan dan dengan iblis yang harus dihadapi setiap orang kristen.
“Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, … akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."- Wahyu 21:7-8
Setiap orang Kristen yang sungguh-sungguh adalah seseorang yang “menaklukkan” dan juga seorang “pemenang" melalui kekuatan dan kasih karunia dari Tuhan di dalam Kristus! Tetapi si penakut! - “sipenakut”, sangat berlawanan dengan si “pemenang” tidak akan mewarisi apapun, selain lautan api!
Dr. John Gill mengatakan "rasa takut" ialah mereka, "yang memiliki roh seorang penakut atau pengecut, dan tidak berani mempertahankan Kebenaran. Mereka, oleh karena rasa takut akan manusia, tidak berani menyatakan kebenaran Kristus dan InjilNya atau tidak mau menyatakannya, mereka adalah orang-orang yang akan masuk ke dalam masa aniaya dan kesusahan besar. Mereka adalah orang-orang yang takut akan tanda binatang itu tetapi mereka hidup dalam perbudakan kepadanya. "
Dalam wahyu 21:8, terjemahan kata Yunani untuk "si penakut" sebenarnya berarti "dengan takut-takut atau dengan malu-malu." Arti kata tersebut menunjukkan “suatu sikap yang penakut atau pengecut” dan “sikap takut-takut atau malu-malu” dan keduanya tidak pernah digunakan dalam arti yang baik. Dalam ayat firman tersebut, “si penakut” berada pada urutan yang pertama dari daftar orang-orang yang disebut sebagai pendosa. Ini adalah perkataan yang sama yang digunakan Yesus ketika Ia berkata, "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (Markus 4:40)
"Rasa Takut" tercantum sebagai karakteristik pertama dari mereka yang akan "mendapat bagian di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahyu 21:8). Berada di urutan yang pertama karena ini adalah alasan utama orang akan tetap terhilang. Mereka terlalu takut atau takut-takut untuk menjadi orang Kristen yang sesungguhnya. "Si Penakut" ditempatkan di depan “Si pembunuh”. Mengapa ? Karena beberapa pembunuh, seperti Paulus, bahkan dapat berubah sepenuhnya. Tapi tidak ada yang dapat menjadi seorang Kristen yang sesungguhnya jika memiliki jiwa seorang penakut atau pengecut! Sikap penuh ketakutan itu mencelakai, mengutuk, mengkritik jauh lebih banyak orang daripada pembunuhan. Pembunuhan hanya dilakukan kepada beberapa orang. Pembunuh hanya ada beberapa tetapi si penakut/pengecut banyak dimana-mana. Oleh karena itu penakut/pengecut ditempatkan di urutan pertama dalam daftar dosa yang mencelakakan jiwa. Sifat yang penakut/pengecut adalah benar-benar alasan terbesar untuk orang tetap tinggal dalam keadaan tidak bertobat dan pergi ke neraka.Ada orang yang mendengar Injil yang menempelak mereka, tetapi lalu menjadi takut dan menolak untuk mendengarkannya lagi. Yesus mengatakan mereka yang seperti itu adalah ,
"...Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.” (Lukas 8:12)
Seperti yang terjadi di taman Eden (Kejadian 3:5), iblis juga mengatakan kepada manusia abad ini bahwa mereka akan kehilangan sesuatu yang "baik" jika mereka menjadi seorang Kristen yang radikal. Mereka menolak kebenaran karena mereka takut bahwa mereka akan kehilangan sesuatu yang mereka rasakan harus mereka memiliki. Mereka menolak kebenaran karena mereka adalah yang termasuk,
“…kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.” (Lukas 8:12)
Yang lain mendengarkan injil, tetapi mereka lalu menyadari bahwa itu akan menyebabkan mereka kehilangan sesuatu.
"... tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera tersinggung.” (Markus 4:17) – KJV
... "dan dalam masa pencobaan mereka pergi meninggalkan" (Lukas 8:13) - KJV
Mereka takut untuk melalui kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi agar menjadi seorang Kristen yang sesungguhnya, sehingga mereka "tidak memperdulikan" karena sifat mereka penuh ketakutan dan kekhawatiran.
Yang lain (dan ini adalah yang terbesar) takut bahwa mereka akan kehilangan sejumlah uang mereka jika mereka menjadi Kristen yang sesungguhnya !
Yesus mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang mendengar kabar itu, tetapi “khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah. Karena itu kabar dari Tuhan terhimpit di dalam hati mereka sehingga tidak berbuah.” - Matius 13:22 – Terjemahan Sehari-hari
Mereka dipenuhi rasa takut dan tidak berani untuk menjadi orang Kristen yang sesungguhnya karena mereka takut kehilangan uang mereka! Mereka takut jika mereka mengutamakan Tuhan dalam waktu mereka maka mereka akan kehilangan uang/keuntungan/penghasilan mereka, takut tidak lagi mendapatkan nilai A karena berkurangnya waktu belajar dan tidak dapat masuk ke universitas terbaik untuk mendapatkan pekerjaan yang baik nantinya, semuanya tentang UANG!

Alkitab mengatakan,
"Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan." (I Timotius 6:9)
Untuk menghindari “jerat" semacam itu, John Wesley, dalam khotbahnya yang bertema “Menggunakan Uang", dengan bijak mengatakan untuk menghasilkan uang sebaik-baiknya, menabung sebaik-baiknya, dan memberi sebaik-baiknya.
Karena mereka hanya memikirkan tentang UANG, banyak orang akan kehilangan jiwa mereka dalam api abadi neraka! Mereka yang menggenggam UANG mereka karena takut berkurang maka mereka sedang tenggelam menuju kehancuran dan kebinasaan. Mereka yang takut akan kehilangan UANG mereka jika mereka mengutamakan Tuhan diatas UANG mereka, terlalu lemah dan takut untuk menjadi orang kristen yang sejati bagi Kristus. Jika I Timotius 6:9 diberitakan maka hal itu akan menantang ajaran populer pada zaman ini yakni "doktrin kemakmuran!" Banyak orang yang perlu diberitahukan bahwa mereka telah terlalu takut untuk kehilangan UANG untuk menjadi seorang Kristen yang sesungguhnya!
“Tetapi orang-orang penakut … mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;..” – Wahyu 21:8
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.” – I Timotius 6:10
“… Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.” – Lukas 16:13
Kata “mamon” sebenarnya berasal dari kata "mamonas"(Yunani) yang bila diterjemahkan artinya "uang" atau “kekayaan”. Geneva Bible, yang diterjemahkan 12 tahun sebelum King James Version, memterjemahkan dengan arti kata sesungguhnya arti kata bahasa Yunani tersebut dengan "kekayaan." - dengan demikian “kamu tidak dapat melayani Tuhan dan kekayaan", yang dalam bahasa masa kini dapat diterjemahkan menjadi, "Kamu tidak dapat melayani Tuhan dan uang." - (Lukas 16:13)
Banyak orang telah pergi ke neraka karena mereka takut kehilangan akan UANG mereka lebih dari apapun, terlalu memikirkan tentang UANG ! Jika engkau seperti itu maka engkaupun akan pergi ke neraka !
“Orang kaya itu … mati, dan dikuburkan. Dan di neraka ia memandang ke atas, berada dalam siksaan … ia menangis … aku sangat menderita dalam nyala api ini.” - Lukas 16:22-24 - KJV
Orang yang seperti dia akan berkata, "Mengapa, saya tidak menjadi orang Kristen yang sesungguhnya! Mengapa saya hanya memikirkan tentang untuk mendapatkan nilai A? Mengapa saya takut tidak bisa masuk ke sekolah terbaik! Mengapa saya takut tentang masa depan saya jika sekolah saya tidak yang terbaik ? Mengapa saya hanya memikirkan tentang penghasilan saya, hanya memikirkan tentang bagaimana mendapatkan UANG ?"
"Dan di neraka ia memandang keatas, berada dalam siksaan ... ia menangis ... aku sangat menderita dalam nyala api ini"!
"“Tetapi orang-orang penakut … mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;..” – Wahyu 21:8
“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?- Matius 6:24-25
Yudas menjual jiwanya demi 30 keping perak! Dia berteriak, "Aku telah mengkhianati darah yang tidak berdosa” ... lalu pergi menggantung diri! - (Matius 27:4-5). Untuk 30 keping perak, ia menjual jiwanya selama-lamanya. Ia sayang untuk kehilangan sedikit UANG dan ia kehilangan jiwanya di lautan api!
"Dan di neraka ia memandang keatas, berada dalam siksaan ... ia menangis ... aku sangat menderita dalam nyala api ini"!
"“Tetapi orang-orang penakut … mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;..” – Wahyu 21:8
Yang lain berkata, “Saya tidak bisa mengasihi Kristus dengan sepenuhnya karena saya tidak melihat-Nya." Berhentilah membodohi diri sendiri! Bersikaplah jujur! Hanya sedikit dari kita yang benar-benar telah "melihat" Kristus tetapi semua itu tidaklah seharusnya menghentikan kita untuk mengasihiNya! Jujurlah kepada dirimu sendiri. Sesungguhnya engkau tidak dapat mengasihi Kristus dengan sepenuh hati karena engkau memikirkan tentang UANG! Itu saja! Itulah inti dari semuanya! Itulah alasan sebenarnya! Engkau tidak akan datang kepada Yesus karena UANG! Yesus berkata, “namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” – Yohanes 5:50
Kristus telah mati di kayu salib sebagai gantimu, untuk membayar hukuman penuh atas segala dosa-dosamu. Dia bangkit dari kematian untuk memberikan kita kehidupan baru. Tetapi, Yesus berkata,
“namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.”
karena engkau takut kehilangan UANG! "
"“Tetapi orang-orang penakut … mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;..” – Wahyu 21:8 - Dr R. L. Hymers, Jr

Hidupku, cintaku, keberikan hanya kepadaMu
Anak Domba Allah yang telah disembelih ganti aku,
Oh, biarlah aku tetap setia,
Penyelamatku dan Tuhanku,
Aku akan hidup hanya bagiNya yang telah mati bagiku,
Betapa indahnya hidupku menanti,
Aku akan hidup hanya bagiNya yang telah mati bagiku.