Thursday, November 25, 2010

RASA SAKIT BERSALIN DARI TATANAN DUNIA BARU!

“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).
Secara literal terjemahan bahasa Yunani dari ayat ini adalah, “Semua itu barulah permulaan dari rasa sakit bersalin.” Kata Yunani yang diterjemahkan “penderitaan” dalam Alkitab Bahasa Indonesia (atau “sorrows” dalam KJV) adalah “odin”. Strong’s Exhaustive Concordance menjelaskan “odin” berbicara tentang rasa sakit tiba-tiba yang berhubungan dengan kelahiran bayi, “sakit, penderitaan.” Dalam cara yang mirip seperti rasa sakit yang harus dirasakan sebelum bersalin, dunia ini akan melewati banyak “rasa sakit bersalin” sebelum Kristus datang.
Banyak orang memperhatikan kalender bangsa Maya, yang memprediksikan akhir zaman pada tahun 2012. Namun Alkitab berbicara menentang penetapan tanggal. Tidak seorang pun tahu dengan pasti waktunya kecuali Tuhan sendiri. Kita memang dapat melihat banyak tanda, namun kita tidak dapat mengetahui dengan tepat waktunya.
Para murid bertanya kepada Yesus, “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” (Matius 24:3). Yesus memberikan sejumlah tanda, yang itu semua akan menjadi seperti penderitaan konstraksi seorang wanita ketika akan melahirkan bayinya. Kristus berkata dunia akan melewati kesakitan “rasa sakit bersalin” sebelum IA kembali ke dunia dan mendirikan Kerajaan-Nya. Dr. M. R. DeHaan mendaftarkan rasa sakit bersalin yang diberikan dalam Matius, pasal dua puluh empat sebagai berikut :
1. Meningkatnya penyesatan
2. Munculnya Kristus-Kristus palsu
3. Deru perang atau kabar-kabar tentang perang
4. Kelaparan dan penyakit sampar
5. Gempa bumi di berbagai tempat
6. Penganiayaan dan diskriminasi rasial
7. Manusia tidak dapat dipercaya [saling mengkhianati, saling membenci; kasih orang Kristen akan menjadi semakin dingin].
8. Nabi-nabi palsu
9. Penyesatan
10. Pemberitaan Injil ke seluruh dunia. (M. R. DeHaan, M.D., Signs of the Times, Kregel Publications, hal. 51).

Dr. DeHaan kemudian berkata,Semua dari sepuluh tanda yang ada dalam Matius 24:3-14 tersebut, kecuali tanda yang terakhir yaitu Injil akan diberitakan ke seluruh dunia, telah terjadi di sepanjang sejarah manusia, namun demikian semuanya tidak pernah terjadi secara bersamaan atau terjadi pada waktu yang sama. Saya ulangi lagi, belum pernah semua tanda-tanda itu terjadi secara serempak. Tuhan sendiri berkata, “Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu” (Matius 24:33)… Tetapi sekarang, semua yang terjadi dalam sejarah, semua tanda-tanda ini terjadi secara bersama-sama pada waktu yang sama saat ini. Jadi, betapa penting menghadapi pertanyaan yang paling mendesak, “Apakah kita sudah siap untuk menyambut kedatangan Tuhan?” Ketika IA datang, pintu keselamatan akan ditutup untuk selama-lamanya bagi semua orang yang pernah mendengar [Injil Kristus] namun yang telah dengan kesadarannya terus menolak untuk menerimanya (M. R. DeHaan, M.D., ibid., hal. 52).
“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).
Mari kita merenungkan dua pertanyaan tentang “rasa sakit bersalin” yang kita lihat, dan akan meningkatnya hari-hari penyesatan.
I. Pertama, apakah kondisinya akan lebih baik?
Orang-orang suka berpikir positif. Mereka suka memikirkan semua hal akan menjadi lebih baik. Presiden Obama menjanjikan “perubahan” untuk menjadi lebih baik. Namun kebanyakan orang tidak melihat “perubahan”apapun. Sekarang ada gelombang besar di tempat pemungutan suara mendukung partai Republik. Namun saya tidak berpikir mereka akan dapat melakukan banyak untuk menolong kita. Masalah pertama, Amerika telah membunuh 53 juta bayi dalam kandungan. Itu tujuh kali lebih banyak dari jumlah orang-orang Yahudi yang dibantai oleh Hitler di camp-camp kematiannya. Dan itu tiga juta lebih banyak dari jumlah total orang yang terbunuh pada Perang Dunia II. Jika Amerika dan Barat pada umumnya tidak dihakimi oleh Tuhan atas penumpahan darah Bencana Besar (Holocaust) Aborsi, maka Tuhan harus minta maaf kepada Hitler karena menghakimi dia! Namun kenyataannya, Tuhan sedang menghakimi kita dalam banyak cara karena pembinasaan terhadap kehidupan semua generasi anak-anak itu. Seorang sejarahwan Will Duran berkata, “Bukankah bangsa besar yang pernah berkuasa sampai membinasakan dirinya sendiri.” Kita benar-benar telah membinasakan diri kita sendiri, dan kita akan membayar harga yang mengerikan karena semua ini!
Banyak anak muda Amerika hari ini mulai menyadari bahwa dunia Barat sedang membinasakan dirinya sendiri. Amerika memiliki produksi dari hampir segala yang digunakan untuk bangsa-bangsa lain, sehingga hanya ada sangat sedikit pekerjaan terbuka untuk anak-anak muda Amerika sendiri ketika mereka memasuki bursa kerja. Seorang anak muda yang brilian di gereja kami belakangan ini menerima gelar kesarjanaannya di bidang yang sangat tinggi nilainya. Namun ia harus memperoleh pekerjaan dengan gaji kecil yang sepenuhnya tidak sesuai dengan bidangnya – dan ia senang menerima itu! Akankah situasi pengangguran ini berubah menjadi lebih baik? Banyak ekonom sekarang menjelaskan bahwa tidak akan pernah ada perubahan. Dan beberapa dari mereka berkata bahwa ini bahkan akan lebih buruk pada tahun-tahun mendatang. Inflasi akan melanda. Segera mungkin harga $ 10.00 untuk apa yang dapat Anda beli hari ini dengan $ 1.00! Kemudian harga $ 100.00 untuk $ 10.00 harga bensin! Itu sedang terjadi karena pemerintah sedang mencetak uang yang tidak seharusnya untuk “menalangi” para pemimpin bank dan keuangan yang korupsi. Orang-orang yang berpendapatan tetap akan terpukul paling keras ketika inflasi merampok mereka dari nilai dollar. Saya pikir itu akan disebut “dollar Obama.”
Prospek pengangguran, dan datangnya inflasi yang tidak terkendali, menakutkan banyak anak muda pada hari-hari mendatang. Dan kebanyakan kaum muda sekarang sudah yang dilanda oleh depresi. Bangkitnya para teroris muslim radikal juga membuat mereka dipenuhi dengan ketakutan.Dan masalah sosial, psikologis dan moneter yang sedang dihadapi Amerika akan terefleksi ke seluruh bangsa-bangsa di dunia. Di Perancis, Sarkozy sedang membuat program yang sifatnya keras yang akan menyebabkan kerusuhan sosial. Putin nampak sedang memimpin Rusia ke arah yang salah, membuat aliansi dengan Iran, yang akhirnya akan menyebabkan perang di Timur Tengah. Ada banyak kerusuhan dan bencana alam di Indonesia dan di seluruh dunia, khususnya di antara bangsa-bangsa yang mengelilingi Israel. Mexico hamper-hampir menjadi anarkis, dan mungkin akan segera terjadi penggulingan pemerintah. Sungguh, seluruh dunia nampak sedang bergejolak dan membuat patah semangat pada zaman kita ini!
Billy Graham benar ketika ia berkata, “Masalah dan bahaya sedang datang. Generasi muda hari ini tidak dapat mengharapkan yang lain selain krisis, penumpahan darah, perang, kebencian, kerakusan, nafsu, dan perjuangan ….” (Billy Graham, World Aflame, Doubleday and Company, 1965, hal. 15). Buku Billy Graham yang berjudul World Aflame ini ditulis pada tahun 1965. Apa yang Billy Graham katakan kemudian bahkan menjadi lebih benar lagi pada hari-hari yang jahat seperti sekarang ini. Perhatikan beberapa judul bab dari World Aflame berikut ini,
Lautan Api Kedurhakaan
Lautan Api Ilmu Pengetahuan yang Tak Terkontrol
Lautan Api Dilema Politik
Sex
Pornografi,
Perbuatan tidak wajar
Ketidak-jujuran
Budaya yang Sedang Sekarat
Escapisme
Kegelisahan
Pendewaan Kampus
Penyembahan Berhala
Manusia Menyembah Ilmu Pengetahuan
Manusia Menyembah Dirinya Sendiri
Dewa-Dewa Kecil Telah Jatuh
Iman Lawan Kesombongan Intelektual
Asal-Usul Dosa
Pemberontakan Melawan Allah
Akibat Dosa
Peningkatan Kedurhakaan
Datangnya Para Pengejek
Penyebaran Penganiayaan
Datangnya Diktator Dunia
Api Penghakiman
(Billy Graham, World Aflame, pp. ix-xii).
“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).
Apakah semua hal di dunia ini akan menjadi lebih baik? Tidak, semuanya tidak akan menjadi lebih baik! Jangan percaya para politisi bahkan para pengkhotbah yang berkata bahwa semuanya akan menjadi lebih baik! Alkitab berkata bahwa akan ada “kesusahan besar pada bangsa-bangsa,”
“Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang” (Lukas 21:26).
Ketika engkau membaca surat kabar, atau membaca berita-berita di internet, hampir setiap berita menunjukkan bahwa dunia sedang ada dalam kesusahan dan kekacauan. Dan tak seorang pun memiliki jawaban atau memberikan jawaban atas semua masalah-masalah itu. Winston Churchill memiliki cara yang mengagumkan dalam menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Ia dapat memprediksikan Perang Dunia II hampir sepuluh tahun sebelum perang itu mulai. Ia juga memprediksikan pemboman di London sementara setiap politisi lainnya mentertawakan. Ia adalah orang pertama yang memprediksikan Tirai Besi dan Perang Dingin dengan Uni Soviet. Ia telah memprediksikan Uni Eropa lebih dari lima puluh tahun sebelum itu dimulai. Ia telah memprediksikan lahirnya negara Israel pada tahun 1917 , tiga puluh satu tahun sebelum benar-benar menjadi kenyataan. Ia hampir selalu benar. Namun di akhir hidupnya Churchill akhirnya berkata, “Semua masalah kita melampaui kita.” Saya pikir sekali lagi ia benar! Semua masalah kita sungguh melampaui kita! Inflasi, kurangnya lapangan kerja, terorisme muslim, ketakutan dan pesemisme adalah tanda-tanda dari kehancuran dunia – dunia yang ada dalam lautan api -- yang atapnya mulai runtuh. Billy Graham berkata, “Manusia dicampakkan ke dalam api yang menyala tanpa kendali” (ibid., hal. 2). Namun, ingat, apa yang kita lihat sekarang hanyalah baru permulaan dari berbagai kengerian yang akan menghampiri umat manusia pada tahun-tahun yang akan datang.
“Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:8).
Semua hal akan menjadi semakin lebih buruk di masa-masa mendatang sehingga orang-orang akan sangat ingin kembali ke kondisi hari-hari sebelumnya! Keadaan seburuk apapun seperti sekarang ini, suatu hari nanti akan masih disebut “hari-hari baik di masa lalu.”
“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat” (Matius 24:21-22).
Masa Kesusahan Besar yang akan datang akan menjadi begitu besar sehingga manusia akan ada dalam bahaya pembinasaan penuh. Dunia akan mengalami kengerian terbesar dari seluruh sejarah manusia! Orang-orang berdosa yang tidak mau masuk ke pintu-pintu gereja sekarang ini, akan datang harinya ketika,
“Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN… pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi” (Yesaya 2:19).
“Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput” (I Tesalonika 5:3).
II. Kedua, pengharapan apa yang kita miliki?
Saya ingin membuat ini benar-benar jelas bahwa satu-satunya pengharapan yang dunia ini miliki ada pada Kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang Kedua! Kedatangan Kristus yang Kedua ditekankan ratusan kali dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Baru. Ini disebut sebagai “pengharapan yang penuh bahagia” dalam Titus 2:13.
“Menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (Titus 2:13).
Dunia yang tidak percaya tidak memiliki pengharapan riil. Orang-orang tidak percaya digambarkan oleh Rasul Paulus sebagai, “…tanpa pengharapan dan tanpa Tuhan di dalam dunia” (Efesus 2:12). Namun orang-orang yang telah bertobat,
“Menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (Titus 2:13).
“Tanpa pengharapan” atau “penuh pengharapan yang penuh bahagia.” Hanya ada dua pilihan ini pada waktu seperti kini.
Ini sungguh jelas bagi orang yang membaca Alkitab dengan hati-hati di dalam iman bahwa Yesus akan datang dalam dua fase. Pertama, Ia akan datang dalam awan-awan di angkasa, untuk mengangkat orang-orang Kristen sejati,
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (I Tesalonika 4:16-17).
Orang-orang yang percaya akan diangkat untuk bersama Yesus! Diangkat ke mana? Diangkat naik ke surga ketiga, ke dalam Yerusalem Baru!
Namun, kemudian, orang-orang Kristen sejati akan kembali bersama dengan Yesus dalam awan-awan, turun ke bumi ini. Itu adalah fase kedua, ketika kita turun bersama Yesus dari surga ketiga, untuk memerintah bersama dengan Dia di muka bumi ini! Ini dibicarakan dalam Wahyu 19:11-16. Nabi Zakharia juga berbicara tentang itu ketika ia berkata,
“Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun… lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia” (Zakharia 14:4-5).
Turun dari surga ketiga Yesus akan datang – bersama dengan orang-orang Kristen sejati yang mengikutiNya – turun di atas Bukit Zaitun dekat Yerusalem. Dan Kristus akan memerintah sebagai “RAJA SEGALA RAJA DAN TUAN DI ATAS SEGALA TUAN” (Wahyu 19:16). Itu adalah tatanan dunia baru yang riil/sesungguhnya, 1,000 tahun pemerintahan Kristus di atas bumi ini! “Ia Datang Kembali”!
Ia datang kembali, Ia datang kembali,
Yesus yang sama, yang telah ditolak manusia;
Ia datang kembali, Ia datang kembali,
Dengan kuasa dan kemuliaan agung, Ia datang kembali!
(“He Is Coming Again” by Mabel Johnston Camp, 1871-1937).
Seorang misionari yang bernama Eddie Wang berkata, “Hati orang-orang China terbuka untuk Injil. Mereka tidak memiliki pengharapan lain di dalam dunia ini. Itu adalah salah satu alasan utama mengapa jumlah orang Kristen di China bertumbuh sangat pesat ” (eddiewang@juno.com, October 2010). Namun banyak anggota gereja di Amerika dan Eropa telah tertidur. Mereka memiliki pengharapan palsu bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih baik! Banyak dari antara mereka tidak bertobat. Seorang gembala di China, Dr. Timothy Lin, berkata demikian, “Jangan seperti orang-orang Amerika! Mereka bahkan tidak pergi beribadah pada Minggu malam atau pada kebaktian doa! Jangan seperti orang-orang Amerika!” Banyak dari orang-orang di gereja kita berpikir bahwa mereka telah bertobat namun tidak akan siap berjumpa dengan Kristus ketika Ia datang!
Apakah engkau telah siap? Ya, engkau! Apakah engkau telah siap berjumpa dengan Kristus? Jika engkau belum pernah mengalami pertobatan sejati, engkau tidak siap! Pergi ke gereja saja tidak akan menyelamatkanmu. Menaikkan “doa orang berdosa” tidak akan menyelamatkanmu! Maju “ke depan” tidak akan menyelamatkanmu! “Mendedikasikan diri kembali” hidupmu tidak akan menyelamatkanmu! Engkau harus mengalami keinsafan akan dosa yang sejati. Engkau harus dibuat sadar akan kerusakan total yang ada padamu, dan merasakan keadaan yang tanpa pertolongan, jahat dan penuh dosa. Engkau harus datang kepada Yesus yang telah mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosamu, dan yang sekarang telah naik ke surga ketiga, duduk di sebelah kanan Bapa. Engkau harus disucikan dari dosa-dosamu oleh darah-Nya yang mahal. Dan pastikan mencari wajahNya lebih dari segalanya. Jangan biarkan ujian tengah semester atau ujian akhir, atau “hari libur” menghalangimu untuk datang beribadah kepadaNya. “Pastikan engkau beribadah dan mencari Tuhan setiap Minggu.” Beradalah di tempat hadiratNya berada dan “berjuanglah terus untuk masuk” kepada Yesus dalam pertobatan yang sejati (Lukas 13:24). Itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi siap menyambut Kedatangan Kristus yang Kedua! - Dr. R. L. Hymers, Jr.