Friday, April 9, 2010

Mengapa Orang Kristen Susah Sekali Berdoa ? - Bagian 2

2. Orang Kristen yang tidak berdoa karena mereka telah kehilangan prioritasnya!
Prioritas ialah seberapa pentingnya engkau menganggap sesuatu hal. Dan orang kristen yang mengabaikan doa adalah orang kristen yang telah kehilangan prioritasnya karena menganggap doa sebagai sesuatu yang tidak penting !
Banyak orang percaya bertekad mereka akan berdoa kalau mereka mempunyai waktu. Tetapi pada kenyataannya, mencari Kristus menjadi hal yang kurang penting bagi mereka lebih daripada menonton acara kesayangan di tv, mencuci mobil, membersihkan rumah, mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang kelihatannya lebih mendesak, mengunjungi teman, makan di luar, pergi belanja, menonton olah raga bahkan melayani di gereja dan aktifitas-aktifitas kekristenan lainnya. Mereka hanya tidak menyediakan waktu untuk berdoa untuk berhubungan dengan Yesus.Firman Tuhan mengatakan bahwa pada akhir jaman, manusia tidak berbeda dengan jaman Nuh dan Lot. Prioritas utama mereka adalah makan-minum, jual-beli, kawin-mengawinkan dan sibuk memperhatikan urusan-urusan keluarga mereka. Mereka tidak mempunyai waktu dan terlalu sibuk untuk mendengarkan pesan dan suara Tuhan tentang hari penghakiman yang akan segera tiba, sehingga mereka dipastikan tidak akan siap pada saat hari Tuhan itu tiba !
Pada sebagian besar orang kristen, Tuhan telah menempati urutan paling bawah dari daftar prioritas kegiatan mereka. Prioritas utama manusia akhir jaman adalah penghasilan, keamanan dan kenyamanan, kesenangan-kesenangan duniawi dan urusan-urusan keluarga. Tentu saja, bagi mereka semua itu, Tuhan tidak ada dalam daftar mereka. Dan hal itu sangat menyedihkan Tuhan melihat begitu banyak kenyataan bahwa Ia dihargai sangat kecil oleh anak-anakNya sendiri !
Hari-hari ini, ribuan orang kristen bepergian ke luar negeri untuk mengikuti seminar-seminar, konferensi-konferensi hanya untuk didoakan oleh beberapa hamba Tuhan, nabi atau penginjil yang menurut mereka sangat diurapi dan sedang dipakai oleh Tuhan. Orang-orang ini ingin merasakan jamahan Tuhan dan pengalaman yang indah dalam hadiratNya. Tetapi walaupun mereka mungkin saat itu mendapatkan apa yang mereka inginkan, pengalaman itu akan segera berakhir dalam waktu yang singkat. Dan yang sangat ironis, sepanjang waktu mereka dalam perjalanan untuk mencari jamahan Tuhan dan menemukan pengalaman indah dalam hadiratNya, mereka sama sekali tidak atau sangat sedikit meluangkan waktu untuk doa dan mencari wajahNya !
Para kekasih Tuhan, Tuhan tidak menginginkan sisa-sisa waktu-waktu yang singkat darimu, dimana engkau hanya bisa mencetuskan pemohonan-permohonanmu sendiri dengan singkat dan cepat. Itu bukanlah pengorbanan doa. Itu sungguh suatu persembahan yang cacat - dan mengotori altarNya!
Nabi Maleakhi menuliskan, "Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? Firman Tuhan semesta alam." (Maleakhi 1:8)
Maleakhi berkata, "Kamu membawa binatang tua untuk dipersembahkan ke hadirat Tuhan. Dan ini adalah persembahan yang sungguh ceroboh, bodoh dan cacat.” Cobalah engkau memberikan persembahan semacam itu kepada pemerintahmu, kepada orang yang engkau hormati atau yang engkau kasihi, maka mereka akan melemparkannya dari hadapan mereka kepadamu.
Pada jaman perjanjian lama, Tuhan mengharapkan umatNya untuk memberikan korban kepadaNya dengan memilih ternaknya secara hati-hati, memeriksa semua binatang satu persatu dengan seksama, untuk memilih dari antara mereka yang paling sempurna untuk dipersembahkan kepadaNya. Begitu pula pada hari ini, Tuhan mengharapkan hal yang demikian untuk kita lakukan. Ia ingin kita memberikan dan mempersembahkan waktu kita yang paling berharga - waktu dimana kita tidak sedang terburu-buru atau tergesa-gesa, waktu dimana kita sudah menjadi letih dan lelah karena urusan sehari-hari. Untuk itu kita harus menyediakan waktu yang terbaik itu menjadi prioritas kita!
Saya pernah bertemu dengan seorang hamba Tuhan dari gereja terbesar di Amerika. Orang ini adalah hambaTuhan yang paling sibuk yang pernah saya temui. Ia mengatakan kepada saya tanpa merasa bersalah, "Saya tidak mempunyai waktu untuk berdoa." Tetapi yang dimaksudkannya adalah , "Saya tidak memberikan prioritas apa pun kepada doa."
Ketika saya mendapat kesempatan untuk melayani digerejanya, saya dapat merasakan akan ketidakhadiran Roh Allah dalam pelayanan ibadah. Kenyataannya di tempat itu merupakan gereja paling mati yang pernah saya layani. Tetapi bagaimana mungkin akan ada kehidupan, apabila gembala di tempat itu tidak pernah meluangkan waktu untuk berdoa?
Pada kenyataannya adalah tidak seorang kristen pun dapat menyediakan waktu untuk berdoa kecuali kalau hal itu menjadi prioritas utamanya lebih dari apapun juga - lebih dari keluarga, karir, waktu senggang, semuanya. Kalau tidak, persembahannya akan ditolak!
3. Banyak orang kristen tidak berdoa karena mereka telah terbiasa hidup tanpa doa!
Banyak orang kristen berpikir bahwa yang mereka perlu lakukan hanyalah pergi ke gereja, memuji, mendengarkan firman, menjauhi dosa, melakukan yang terbaik, dan semuanya selesai lalu mereka akan menjadi lebih baik. Namun itu bukanlah persembahan yang mereka bawa kepada Tuhan tetapi mereka berpikir bahwa mereka telah menyenangkan Tuhan !
Saya seringkali menemani orang-orang kristen yang merupakan anggota gereja yang setia yang sedang sekarat di samping tempat tidur mereka selama hampir lima puluh tahun. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah absen dalam pertemuan. Mereka adalah orang baik-baik, berkeluarga, dan mereka dapat berbicara dengan baik tentang semua hal-hal kerohanian. Tetapi mereka tidak mempunyai kehidupan doa sama sekali. Mereka menghabiskan waktu mereka berjam-jam dengan keluarga untuk mengobrol banyak hal, duduk di depan TV atau melakukan hobi mereka namun mereka tidak melakukan satu hal terpenting yang seharusnya menjadi prioritas dalam hidup mereka, mereka tidak punya waktu untuk sendirian dengan Kristus di dalam doa.
Ini mungkin terdengar sangat kejam bagimu, tetapi saya percaya orang-orang ini akan pergi ke dalam kekekalan tanpa mengenal Tuhan mereka karena Tuhan tidak pernah dekat dengan mereka selama masa hidup mereka - karena mereka tidak pernah mendekat padaNya!
Saya takut pada setiap orang Kristen yang terbiasa hidup dengan tenang tanpa kehidupan doa dalam kehidupan sehari-hari mereka dan tidak pernah berhubungan dengan Tuhan. Orang-orang semacam ini akan menjadi orang asing bagiNya. Dan mereka akan ada di antara mereka yang ditolak Kristus pada hari penghakiman. "Ya, engkau memang melakukan banyak pekerjaan besar - engkau menyembuhkan orang, engkau melakukan banyak mujizat, engkau mengusir setan-setan, engkau membawa banyak orang ke dalam kerajaanKu tetapi Aku tidak pernah mengenalmu. Enyahlah dari hadapanKu, orang asing!"
Bagaimana kita dapat lepas dari kemurkaan Tuhan, jika kita mengabaikan karunia keselamatan yang besar ini ? Bagaimana kita dapat menghadapNya pada hari penghakiman, waktu kitab-kitab dibuka dan membuktikan bahwa kita tidak pernah meluangkan waktu denganNya? Kita mungkin berpikir kita dapat mengatakan kepada Tuhan, "Tuhan, aku sadar aku telah memberikan waktu yang sedikit untuk Engkau selama aku hidup di dunia. Aku telah menghabiskan banyak waktu untuk diriku sendiri, untuk karirku, untuk semua urusan-urusanku. Tetapi sekarang aku siap untuk masuk ke dalam kekekalan dan mengenalMu lebih jauh." Apakah engkau kira Tuhan akan mendengarkanmu Tidak - Tak akan pernah!
Saya mengenal beberapa hamba Tuhan dan penginjil yang sangat 'sukses' yang telah melayani dengan luar biasa tetapi tanpa kehidupan doa sama sekali. Mereka dapat menghiburmu, menceritakan kisah-kisah yang indah dan membuatmu tertawa. Tetapi mereka tidak akan dapat meyakinkanmu, mengubahmu atau membuatmu mencari wajah Tuhan!
Setelah beberapa waktu, pastilah hamba-hamba Tuhan itu akan jatuh dalam keputus-asaan. Mengapa? Karena mereka telah menjadi lebih dan sangat tergantung pada pekerjaan-pekerjaan daging mereka daripada dengan Tuhan. Dan hidup mereka akan selalu dipenuhi dengan kebingungan dari semua sisi karena pengkotbah yang tidak berdoa adalah pengkotbah yang tidak mempunya kuasa sama sekali !
Begitu pula, orang Kristen yang tidak berdoa mempunyai akan mempunyai iman yang tumpul, dapat dengan mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran-pengajaran sesat dari nabi-nabi palsu dan dapat dengan cepat  dialihkan serta diceraiberaikan dari Injil yang benar. Orang kristen semacam ini akan selalu 'belajar dan belajar ' - tetapi mereka tidak pernah menjadi matang apalagi berbuah lebat seperti perintah Tuhan Yesus !
4. Beberapa orang Kristen tidak berdoa karena mereka tidak percaya Tuhan akan menjawab doa mereka!
Banyak orang percaya akan merasa ragu-ragu terhadap doa-doa mereka yang belum dijawab setelah beberapa waktu mereka berdoa dan akhirnya mereka menyerah. Mereka berpikir, "Mungkin aku tidak layak atau kurang iman untuk menerima jawaban doaku dsb. Yang kutahu adalah sia-sia aku berdoa selama ini dan doa tidak bekerja untukku. Lalu mengapa aku harus berdoa terus kalau hal itu tidak bekerja bagiku?"
Orang Israel pada jaman nabi Yesaya mempunyai sifat yang sama. Yesaya menulis : "Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalanKu. Seperti bangsa yang melakukan yang benar.. mereka menanyakan Aku.. Mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya, mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?" (Yes 58:2-3).
Orang-orang ini menuduh Allah telah mengabaikan anak-anakNya! Mereka berkata, "aku mengasihi Tuhan, aku telah melakukan yang benar dan menjauhi dosa. Dan sampai beberapa waktu yang lalu, aku masih setia mencari Tuhan denga berdoa. Tapi tahukah engkau? Tuhan tidak pernah menjawabku! Lalu mengapa aku harus merendahkan diri di hadapanNya terus menerus sedangkan Ia tidak pernah memperhatikan permohonanku!"
Banyak wanita Kristen yang belum menikah juga mempunyai pikiran serupa. Mereka mengatakan, "Selama bertahun-tahun aku mencari Tuhan dan berdoa dengan sepenuh hati, aku meminta seorang yang benar agar dikirim ke dalam kehidupanku. Aku telah berdoa selama lebih dari sepuluh atau dua puluh tahun sampai sekarang. Tetapi tidak terjadi apa-apa!" Maka mereka lalu mengikuti keputusan mereka sendiri dan tragedi mengikuti hidup mereka.
Belum lama ini, seorang hamba Tuhan menulis surat kepada saya. Ia menulis, "Pak Wilkerson, saya telah menutup gereja yang telah saya layani selama beberapa tahun. Saya membubarkan jemaat dan meninggalkan semuanya. Selama bertahun-tahun kami telah berdoa untuk kebangunan rohani namun hal itu tidak pernah terjadi. Kami berdoa untuk gedung tetapi tidak pernah menjadi kenyataan. Selama bertahun-tahun, jumlah jemaat kami hanya berkisar tiga puluh orang dan tidak pernah bertambah. Semua tidak bekerja bagi kami. Dan sekarang saya akan meninggalkannya dan mencari pekerjaan baru."
Saya sungguh merasa kasihan kepada hamba Tuhan yang sedang putus asa ini. Namun demikian saya setuju ia memang perlu pekerjaan yang lain karena mungkin ia tidak terpanggil untuk melayani dari sejak mulanya. Namun demikian, panggilan kita sesungguhnya bukanlah hanya utnuk melihat kebangunan rohani terjadi, mempunyai gedung gereja yang megah, atau mempunyai jumlah anggota jemaat yang banyak. Bukan, panggilan kita adalah untuk melayani Tuhan dengan setia dan hal itu termasuk kehidupan doa kita!
Yakobus menulis bahwa Tuhan tidak menjawab doa mereka yang meminta kepuasan untuk diri mereka sendiri: "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yakobus 4:3). Dengan kata lain, "Kamu tidak meminta kehendak Tuhan terjadi. Kamu tidak siap untuk menyerah pada keinginanNya. Sebaliknya, kamu mencoba mendikte Dia untuk hal-hal yang memuaskan hatimu sendiri!"
Jangan membuat kesalahan - Tuhan kita benar-benar setia. Paulus menulis, " Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong" (Roma 3:4). Yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus, "Tidak masalah apabila engkau mendengar begitu banyak suara yang mengatakan, 'Doa tidak bekerja bagiku atau Tuhan tidak menjawabku!' Biarlah semua manusia disebut pembohong tetapi Firman Tuhan adalah tetap, ya dan amin dan Ia adalah Allah yang setia untuk menjawab doa-doa kita!"
Yesus berkata, "apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Mat 21:22). Dalam hal ini Kristus berkata, "Kalau engkau benar-benar percaya maka engkau pasti akan mau untuk menanti dan berharap sampai jawaban tiba dari Bapamu di sorga. Dan berapa waktu yang harus dibutuhkan untuk hal itu, satu jam, satu hari, satu bulan, satu minggu, satu tahun atau lebih tidaklah  menjadi masalah. Engkau harus berpegang teguh dalam imanmu dan tetap percaya Ia akan mengabulkan doamu."
Jika Tuhan tampaknya menunda untuk menjawab doamu, engkau seharusnya dapat yakin bahwa Ia sedang menguji imanmu. Ia ingin agar engkau tetap mempercayaiNya bahkan pada saat Ia kelihatan diam. Dan Ia mengujimu untuk melihat apakah engkau akan berkata, "aku menyerah, Tuhan tidak menjawabku!" Lebih lagi, Tuhan ingin imanmu dimurnikan seperti emas - sehingga engkau akan diperlengkapi untuk menerima banyak jawaban nantinya, baik untukmu sendiri dan juga untuk orang lain! Saya pernah membaca kisah tentang seorang kudus, seorang saudari tua yang saleh yang berjalan sangat dekat dengan Yesus selama bertahun-tahun. Kehidupan doanya begitu kuatnya, sehingga banyak orang yang meminta kepadanya dari banyak tempat untuk berdoa bagi mereka. Suatu hari seorang sahabatnya menulis surat dan memintanya untuk berdoa bagi masalahnya dan saudari inipun menyetujuinya.
Beberapa minggu kemudian, saudari ini menerima surat lain dari sahabatnya itu yang mengatakan, "Terimakasih telah mendoakan saya, saya telah disembuhkan!" Tetapi saudari ini baru menyadari kalau ia sesungguhnya lupa berdoa untuk sahabatnya ini! Ia memang bersukacita untuk sahabatnya itu karena telah disembuhkan, tetapi ia heran, "Tuhan, ia sendiri yang berkata kalau imannya lemah tetapi mengapa Engkau menyembuhkan dia meskipun aku lupa berdoa untuknya ?"
Tuhan menjawabnya: "Aku menyembuhkannya karena engkau telah mengenal Aku! Engkau bertumbuh begitu dekat denganKu, maka Aku memenuhi segala kebutuhanmu termasuk perminta doa untuk kebutuhan sahabatmu sekalipun tanpa doamu."
"Alangkah melimpahnya kebaikanMu yang telah Kau simpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kau lakukan bagi orang berlindung padaMu, di hadapan manusia!" (Mazmur 31:20). "sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!" (34:10).
Pergilah ke ruang doamu setiap waktu dan carilah Tuhan dengan sepenuh hatimu. Itulah jawabanmu bagi pernikahan untuk dipulihkan, keluarga yang harus diselamatkan, semua beban dan masalah dalam hidupmu, masalah kemiskinan dalam hidupmu dsb. Jawaban untukmu mungkin tidak datang dalam semalam tetapi Tuhan akan melakukan pekerjaanNya dalam waktu dan jalanNya yang sempurna bagimu. Bagianmu adalah untuk percaya bahwa Ia setia untuk menjawabmu sebab engkau adalah anak yang dikasihiNya! - David Wilkerson